Djawanews.com – Salah satu toko yang melayani jual-beli ponsel, PS Store, terpaksa berurusan dengan kepolisian. Sang pemilik toko tersebut, Putra Siregar, bahkan telah ditangkap oleh Direktorat Jenderal Bea Cukai (DJBC).
Pengusaha sukses dari Batam yang sekaligus merangkap sebagai seorang YouTuber itu ditetapkan sebagai tersangka lantaran melakukan penyelundupan sebanyak 190 ponsel bekas. Yang jadi masalah adalah merk ponsel yang diselendupkan adalah ponsel ilegal.
Kabar ini bahkan menjadi trending topic di media sosial Twitter. Berdasarkan pantauan tim Djawanews, Rabu (29/7/2020), netizen banyak yang memberi tanggapan atas kabar penangkapan sang pemilik PS Store.
Kepala Seksi Bimbingan Kepatuhan dan Hubungan Masyarakat Bea Cukai Kanwil Jakarta Ricky Mohamad Hanafie telah membenarkan penangkapan Putra Siregar. Ia menyatakan bahwa Putra ditangkap karena kepemilikan sekaligus mengedarkan barang ilegal seperti ponsel dan alat elektronik lainnya. Putra juga sedang diarahkan untuk proses pengadilan dan persidangan.
Ricky juga berpesan kepada masyarakat agar hati-hati dalam berbelanja barang murah, karena bisa jadi barang tersebut dibeli di pasar gelap, atau perdagangan ilegal tak berpajak.
Putra Siregar memang sedang intens mengembangkan bisnisnya selama satu tahun belakangan. Ia bahkan membranding bisnisnya dengan merekrut sejumlah artis seperti Raffi Ahmad, Keanugl, Atta Halilintar dan Anji, untuk jadi brand ambassadornya.
Sebagai informasi tambahan, PS Store adalah toko yang melayani penjualan iPhone dan berbagai merek ponsel lain dengan harga murah, bahkan di bawah toko resminya. Toko ini memiliki beberapa gerai besar di berbagai daerah di Indonesia seperti di Jakarta, Batam, Surabaya, Pekanbaru, Medan, hingga Tangerang.