Minimnya stok, membuat harga bawang putih melonjak tajam hingga 4 kali lipat di pasaran.
Harga bawang putih kembali melonjak tajam di pasar selama bulan Ramadhan. Kini harga bawang putih di pasar mencapai Rp 80.000 ribu rupiah dari sebelumnya yang hanya Rp 20.000-Rp 40.000 perkilogramnya.
Kenaikan harga bawang putih ini dibenarkan pedagang, salah satunya Anto yang merupakan pedagang di Pasar Pramuka, Jakarta Pusat. “kemarin sempat Rp 100.000. tapi sekarang sudah mendingan,” ujar Anto.
Tingginya harga bawang putih di DKI Jakarta, membuat pemerintah provinsi DKI Jakarta meminta kembali kepada Kementerian Pertanian untuk memberikan izin Rekomendasi impor bawang putih setelah kuota habis pada beberapa waktu lalu.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan bahwa, dirinya telah menjalin komunikasi dengan pihak Kementerian Pertanian agar dapat mengambil kembali impor bawang puth agar stok bawang putih di DKi tetap aman. “Insha Allah nanti segera dituntaskan dokumenya,” terangnya, di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta, Selasa (7/5/2019).
Anis menyebut, Rekomendasi Impor Produk Hortikultura (RIPH) bawang putih akan segera diterbitkan oleh Kementerian Pertanian. Perlu diketahu, pemprov DKI melewati badan usahanya PT Food Station Tjipinang Jaya telah melakukan impor bawang putih sebanyak 30 ton.
“sesegera mungkin, ini akan di urus,” ungkap Anies.
dikutip dari infopangan.jakarta.go.id (7/5/2019) harga bawang putih di Jakarta
sudah mulai berangsur turun, hanya saja, harga bawang putih tersebut masih
tergolong mahal dibanding harga
normalnya yakni Rp 70.000 per kilogramnya di Pasar Induk Kramat Jati. Karenanya,
pemprov DKI Jakarta akan melakukan impor bawang putih hingga harga bawang di
pasar dapat kembal stabil.
Disisi lain, Direktur Utama Pt Food Station Tjipinang Jaya Arief Prasetyo menyampaikan, pemprov DKI akan melakuka impor bawang putih dari China. “bawang putihnya berasal dari Laiwu sana Hainan, China, Ujarnya, Selasa (7/5/2019)
melambungnya harga bawang putih, dinilai Prasetyo lantaran jumlah stok yang
semakin menipis. Dia menambahkan, kebutuhan bawang putih DKI mencapai 30 ton
per hari. Setidaknya, dibutuhkan paling tidak 10 hingga 11 kontainer dalam
sepekan untuk memasok bawang putih di Kawasan Ibu Kota tersebut.
Untuk 1 kontainer dapat memasok bawang putih hingga 29 ton.
sebelumnya sempat diisukan bahwa minimnya pasokan bawang putih di pasaran
lantaran puluhan importir nakal di blacklist oleh pemerintah. Namun Prasetyo
membantah hal tersebut tidaklah benar. “tidak, ini pastinya Menteri Pertanian,
Menteri Perdagangan memiliki hitungan tersendiri, pak Menteri Pertanian punya
kalkulasinya sendiri, sehingga menerbitkan RIPH,” ungkap Prasetyo