Djawanews.com - Pandemi membuat banyak perusahaan mengalami kolaps. Butuh inovasi gila-gilaan untuk membuat usaha tidak terus terperosok ke dalam.
Inovasi ini juga coba dilakukan SOGO Indonesia. Department store ini sadar kalau saat ini masyarakat enggan untuk berlama-lama di luar rumah. Karena itu mereka harus berani bertransformasi konsep bisnis.
Managing Director at SOGO Indonesia Handaka Santosa bilang, pihaknya memilih untuk memperkuat konsep one stop shopping. Salah satunya dengan menghadirkan apotek di depan pintu masuk SOGO. SOGO juga akan menjual furnitur layaknya IKEA.
"Sebentar lagi sekitar bulan Oktober-November kami akan membikin satu konsep furnitur bukan seperti IKEA. Konsepnya yang berbeda, kami melayani ruangan seperti apa, kami design-kan," papar Handaka, Kamis, 29 Juli.
Langkah ini diambil bukan hanya ingin supaya customer berbelanja, tetapi bagaimana meminimalkan mungkin pengeluaran uang tetapi hasil yang didapatkan maksimal.
"Nanti kalau dibuka pasti Bapak Ibu meninggalkan tempat belanja furnitur yang lain dan hanya akan ke SOGO," ucapnya.
Lebih lanjut, Handaka mengakui dalam situasi krisis maupun tidak setiap orang pasti mampu menciptakan ide yang sangat kreatif. Namun, saat diimplementasikan di lapangan sering kali tak berjalan seperti yang direncanakan.
"Tak boleh hanya teori-teori saja. Karena orang bisa keluarkan sesuatu ide tetapi dalam praktik di lapangan yang sulit," ujarnya.