Djawanews.com – PT Telkom Indonesia (Persero) mencatat pendapatan Rp99,94 triliun hingga September 2020. Dari total pendapatan tersebut, Telkom juga mencatat laba bersih sebesar Rp16,68 triliun.
Laba bersih tersebut tumbuh sebesar 1,3 persen jika dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu. Direktur Utama Telkom, Ririek Adriansyah menyatakan jika Telkom mampu mencatat kinerja yang baik lantaran fokus pada peningkatan layanan.
"Pencapaian ini tidak lepas dari kontribusi IndiHome yang menjadi salah satu mesin utama pertumbuhan pendapatan Perseroan, selain bisnis mobile data yang tetap tumbuh dengan baik. Hal ini sejalan dengan fokus bisnis perusahaan pada tiga domain bisnis digital, yakni connectivity, platform dan services," jelas Adriansyah, (6/11).
Terkait dengan jasa layanan internet Telkom, IndiHome mencatat pendapatan sebesar Rp 16,1 triliun atau tumbuh 17,1 persen dari periode yang sama tahun lalu. Dengan demikian, pelanggan IndiHome tumbuh 752 ribu hingga akhir kuartal tiga 2020 atau mencapai total lebih dari 7,76 juta pelanggan.
Meskipun memiliki laba bersih dan jumlah pelanggan yang semakin banyak beberapa kali IndiHome dikecam masyarkat lantaran rendahnya kecepatan internet yang dimilikinya.
Terakhir pada 13 Oktober 2020 lalu, sejumlah pelanggan IndiHome mengeluhkan beberapa masalah kecepatan internet saat mereka mengakses Netflix. Para pelanggan pun beranggapan jika kecepatan dipotong oleh pihak IndiHome.
Banyak netizen ramai-ramai memberondong keluhannya melalui akun resmi @TelkomCare atau @IndiHome pada waktu itu. Kendati demikian, belum ada keterangan resmi dari pihak Telkom terkait permasalahan tersebut.
Selain keuntungan Telkom dan keluhan internet di IndiHome, simak perkembangan dunia bisnis dari dalam dan luar negeri selengkapnya hanya di Warta Harian Nasional Djawanews. Untuk mendapatkan informasi cepat dan menarik jangan lupa ikuti Instagram @djawanewscom.