Djawanews.com – Di tengah pandemi virus corona yang menyebar, para driver taksi online ternyata menawarkan bisnis angkutan gelap. Hal tersebut dilakukan untuk menyelundupkan para pemudik yang ingin pulang ke kampung halaman.
Dikutip Djawanews.com dari Detik.com, banyak status atau promosi di sosial media Facebook, yang menawarkan jasa mudik bisa sampai ke kampung halaman. Beberapa yang menawarkan angkutan gelap adalah layanan travel, driver taksi atau ojek online dan orang dadakan yang menawarkan secara pribadi.
Driver Taksi Online Ikut Bisnis Angkutan Gelap karena Tak Ada Penghasilan
Salah seorang driver taksi online, berinisial BS mengatakan jika di hari biasa menjadi menjadi seorang sopir taksi online dapat memperoleh penghasilan lumayan. Namun, setelah masa pandemi COVID-19, penghasilan turun drastis dan barang-barang kebutuhan justru naik harganya. Hal tersebut membuat BS dan driver taksi lain ikut bisnis angkutan gelap.
“Saya hanya mau rentalin mobil karena penghasilan online sudah nggak bisa di harapkan. Saya dan teman-teman sopir online banyak yang siap direntalkan mobilnya kalau ongkosnya sesuai,” ungkap BS pada Senin(04/05).
Sebenarnya, BS mengetahui bahwa ada larangan untuk mudik pulang kampung dari pemerintah. Namun, penawaran jasa angkutan gelap terpaksa dilakukan untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga.
Saat dimintai keterangan lebih lanjut, BS menjelaskan kalau ia baru ikut bisnis angkutan gelap selama seminggu. Selama seminggu tersebut, belum ada satupun pelanggan yang mau memakai jasanya. Kemungkinan besar, hal itu dikarenakan tak ada jaminan pasti akan lolos dari petugas polisi yang berjaga di perbatasan cek poin.