Para abdi negara di tingkat pusat alias PNS Pusat harus menyiapkan diri sejak sekarang. Pasalnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memastikan akan memboyong PNS yang bekerja di Pemerintahan Pusat ke ibu kota baru RI di sebagian daerah Penajem Paser Utara dan Kutai Kartanegara Kalimantan Timur (Kaltim).
PNS Pusat akan Diboyong ke Ibu Kota Baru Empat Tahun Lagi
Jokowi menyebut, seluruh PNS Pusat akan hijrah ke Kaltim empat tahun kedepan atau pada 2024, sebab pembangunan kluster pemerintah sudah selesai.
“Semuanya langsung pindah,” ujar Jokowi di Istana Negara, Jakarta Pusat, Jumat (17/1/2020) melansir Detik.com.
Presiden Jokowi menyebut pihaknya telah memberi intruksi kepada Kementerian PAN-RB untuk mendata seluruh PNS yang saat ini bekerja di instansi pusat.
“Saya sudah perintahkan kepada Menpan untuk menyurvei dulu kira-kira yang ingin nggak pindah berapa persen,” terang Jokowi
Sebagai informasi, ibu kota baru RI akan dibangun di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajem Paser Utara dan Kecamatan Samboja, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.
Adapun luas wilayah yang disediakan pemerintah sekitar 410.000 hektar dan yang akan digunakan sekitar 56.00 hektar. Untuk pembangunan awalnya akan dilakukan di atas lahan seluas 5.000 hektar.
Ibu kota baru di Kaltim akan dibangun dengan beberapa kluster, seperti pemerintahan, pendidikan, kesehatan, keuangan, hingga riset dan pengembangan. Khusus untuk kluster pemerintahan, Jokowi menyebut akan rampung pada 2024.