Berikut ini panduan memilih broker saham terbaik agar investasi Anda berlangsung lancar.
Perusahaan sekuritas atau yang biasa disebut broker, saat ini jumlahnya sudah banyak, terutama yang sudah menjadi anggota Bursa Efek Indonesia (BEI). Lantas bagaimana cara memilih broker saham terbaik?
Memilih Broker Saham Terbaik, Apa Saja?
Jika zaman dahulu untuk memilih perusahaan broker lebih susah, sekarang sangatlah mudah apalagi karena adanya sistem online. Namun yang harus diperhatikan adalah faktor keamanan.
Saat ini sudah terdapat peraturan pemerintah yang memudahkan nasabah dalam berinvestasi tanpa melupakan faktor keamanannya, salah satunya adalah dengan adanya pemisahan antara dana nasabah dan sekuritas.
Bagi Anda yang akan investasi saham, dana yang Anda miliki akan masuk ke RDI (Rekening Dana Investor), yang telah dijamin oleh pemerintah melalui PT Penyelenggara Program Perlindungan Investor Efek Indonesia (PPPIEI) atau SIPF (Securities Investor Protection Fund).
Peranan broker sendiri adalah perantara nasabah dan BEI. Dalam memilih broker terbaik sebaiknya anda perlu dalam terlebih dahulu, karena pemilihan broker sangat berpengaruh terhadap investasi saham jangka panjang anda. Berikut ini hal-hal yang harus diperhatikan.
- Tercatat di BEI
Meskipun zaman sekarang mayoritas broker sudah tercatat di BEI, namun tidak ada salahnya Anda memastikannya kembali. Broker haruslah memiliki sertifikat perantara pedagang efek, dan tercatat oleh Bursa Efek Indonesia sebagai anggota bursa efek sendiri.
Peranan sentral broker adalah wakil dari perusahaan sekuritas Anda, oleh karenanya, cek apakah broker Anda mempunyai sertifikasi WPPE (Wakil Perantara Pedagang Efek).
- Setoran Awal dan Komisi Broker
Beberapa broker mewajibkan setoran awal investasi berbeda-beda, mulai dari Rp100.000—10.000.000. Hal tersebut dikarenakan beberapa broker membidik kalangan yang bervariasi, mulai dari mahasiswa hingga kalangan eksekutif.
Salah satu tips adalah carilah broker yang memiliki fasilitas deposit dan penarikan dana yang cepat dan mudah. Hal tersebut untuk menjamin kenyamanan Anda.
Kemudian yang harus Anda pahami adalah broker meminta komisi dari setiap transaksi. Transaksi broker adalah biaya yang dibayarkan oleh investor tiap kali terjadi transaksi jual dan beli saham.
Terdapat perbedaan komisi tiap broker, umumnya komisi jual lebih besar 0,1% daripada komisi beli. Komisi beli untuk pembelian saham berkisar antara 0,1% hingga 0,3%, dan komisi jual berkisar di antara 0,2% hingga 0,4%.
- Fasilitas Broker
Broker yang baik akan memberikan informasi terkait rekomendasi saham terbaik, selain itu juga akan memberikan informasi tentang risiko serta dapat berkomunikasi dengan baik dengan para nasabah.
Selain itu broker yang baik juga memberikan kenyamanan transaksi. Transaksi umumnya dilakukan di kantor broker, yang dipesan oleh nasabah melalui telepon. Anda bisa mempertimbangkan sekuritas yang memiliki fasilitas online trading, baik via internet, komputer, atau smartphone.
Selain itu dalam memilih broker saham terbaik carilah sekuritas yang memberi bunga margin yang rendah dan limit trading yang besar. Sehingga dengan trading limit yang besar, Anda dapat mengeruk profit yang besar juga.