Djawanews.com – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno bicara soal penyelenggaraan konser Coldplay yang bersamaan dengan Piala Dunia U-17 pada November mendatang. Ia memastikan dua event internasional tersebut tidak akan bentrok.
"Kami telah lakukan koordinasi dan tidak akan menjadi masalah karena sudah diberikan pengaturannya. Strategi kami adalah menggunakan dua event besar ini untuk tidak tumpang tindih," katanya dalam konferensi pers Weekly Brief With Sandi Uno yang dipantau secara daring di Jakarta, Senin, 23 Oktober.
Sandiaga menyebut, dua kegiatan internasional ini akan menambah jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) dan pergerakan wisatawan nusantara.
Dia juga menegaskan kedua event ini tak akan menggangu aktivitas lainnya di Jakarta.
"Dua kegiatan ini akan menambah jumlah kunjungan wisatawan mancanegara dan pergerakan wisatawan nusantara, juga tidak akan menggangu aktivitas lain di ibu kota," ujar Sandiaga.
Lebih lanjut, Sandiaga berharap, nantinya gelaran Piala Dunia U-17 bisa meningkatkan okupansi hotel di sekitaran venue.
"Dampak ekonominya akan kami kaji seperti kami mengkaji dampak ekonomi dari MotoGP dan perhelatan kegiatan besar lainnya," tuturnya.
Selain itu, lanjut Sandiaga, Kota Solo juga siap menjadi tuan rumah dari penyelenggaraan Piala Dunia U-17. Menurut dia, Solo bukan pertama kalinya menggelar acara bertaraf internasional, sehingga tak perlu diragukan lagi.
"Pandangan kami sangat baik karena Solo ini telah siap beberapa tahun terakhir dengan event-event berkelas internasional dari dunia. Kami sendiri sudah melakukan beberapa kegiatan di Solo, hotelnya mencukupi, masyarakatnya bisa melayani, dan pengalaman dari para wisatawan mancanegara juga sangat positif," ungkapnya.
"Jadi, kami siap untuk menghadapi lonjakan wisatawan akibat Piala Dunia U-17," pungkasnya.