Djawanews logo
×
  • Masuk
  • Berita Hari Ini
  • Bisnis
    • Entrepreneur
    • Market
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Infotainment
    • Inspirasi
    • Kesehatan
    • Relationship
  • Otomotif
  • Sepak Bola
  • Sport
  • Teknologi
  • Travel
  • Serba-serbi
  • Kriminal
  1. Home
  2. Bisnis
Rupiah Masuk Daftar 9 Mata Uang dengan Nilai Tukar Terendah di Dunia
Mata uang terendah di dunia (Freepik)

Rupiah Masuk Daftar 9 Mata Uang dengan Nilai Tukar Terendah di Dunia

MS Hadi
MS Hadi 11 Januari 2025 at 02:04pm

Djawanews.com – Mata uang menjadi salah satu indikator penting untuk menilai kondisi ekonomi sebuah negara. Kekuatan mata uang ini sangat beragam, bergantung pada stabilitas ekonomi, politik, dan faktor pasar global. Ada beberapa mata uang yang nilainya sangat rendah dibandingkan dengan Dolar AS (USD).

Ternyata mata uang Indonesia atau rupiah masuk jajaran 9 terendah di dunia. Mari kenali apa saja mata uang terendah di dunia dan apa penyebabnya.

Mengapa Nilai Mata Uang Berbeda?

Ada banyak faktor yang dapat menyebabkan depresiasi mata uang, termasuk intervensi bank sentral, peningkatan impor, penurunan pendapatan ekspor, perubahan tingkat inflasi, dan ketidakstabilan politik.

  1. Kondisi Ekonomi: Negara dengan ekonomi yang kuat biasanya memiliki mata uang yang lebih stabil dan bernilai tinggi. Sebaliknya, negara dengan inflasi tinggi, utang luar negeri besar, atau pertumbuhan ekonomi rendah sering memiliki mata uang yang lemah.
  2. Stabilitas Politik: Ketidakstabilan politik dapat mengurangi kepercayaan investor dan menyebabkan nilai mata uang turun.
  3. Kebijakan Moneter: Bank sentral memainkan peran penting dalam menentukan nilai mata uang melalui suku bunga, intervensi pasar, dan kontrol terhadap inflasi.
  4. Permintaan dan Penawaran: Mata uang negara yang memiliki banyak ekspor cenderung lebih kuat karena permintaan terhadap mata uang tersebut meningkat.

Baca Juga:
  • BI Buka Layanan Penukaran Uang di Jakarta, Kuota 5.000 Orang Per Hari
  • Menkeu Sri Mulyani Sebut Bunga Acuan Meningkat, Khawatir Ekonomi Indonesia Ambruk
  • Mata Uang Garuda Melemah, Kenaikan Harga Minyak Tekan Rupiah ke Rp14.380 per Dolar AS

Mata Uang Terendah di Dunia

Berikut adalah beberapa mata uang yang saat ini dianggap memiliki nilai tukar terendah terhadap Dolar AS:

  1. Lebanese Pound

Pound Lebanon (LBP) merupakan mata uang dengan nilai tukar terendah di dunia yang terus menempati posisi teratas atau mendekati posisi tersebut dalam beberapa tahun terakhir. 

Kondisi tersebut sebagian besar disebabkan oleh inflasi yang melonjak, tekanan berat pada perekonomian, serta ketidakstabilan politik. Selain itu, negara ini juga menghadapi krisis perbankan yang berlangsung sejak 2019.

  1. Iranian Rial

Rial Iran (IRR) menghadapi tantangan besar sejak gagalnya kesepakatan nuklir antara AS dan Iran pada 2015. Gejolak tersebut juga disertai dengan penerapan sanksi berat yang turut mempengaruhi kondisi ekonomi di negara ini. 

Nilai rial sempat anjlok tajam, stabil selama beberapa tahun terakhir. Namun nilai mata uang ini kembali tertekan oleh meningkatnya ketegangan di kawasan Timur Tengah.

  1. Vietnamese dong

Dong Vietnam (VND) menempati posisi ketiga sebagai salah satu mata uang dengan nilai tukar terendah di dunia. Kondisi tersebut sebagian besar dipengaruhi oleh pembatasan pada ekspor internasional yang juga mengalami penurunan volume. 

Dalam beberapa tahun terakhir, Bank Sentral Vietnam hampir melakukan devaluasi terhadap dong. Langkah tersebut dilakukan untuk mendorong peningkatan ekspor dari Vietnam ke negara lainnya. 

  1. Laotian Kip

Kip Laos (LAK) termasuk dalam deretan mata uang dengan nilai tukar terendah di dunia. Rendahnya nilai mata uang ini isebabkan oleh beberapa faktor, mulai dari tingginya tingkat inflasi, lambannya pertumbuhan ekonomi, serta meningkatnya beban utang luar negeri.

  1. Sierra Leonean Leone

Leone Sierra Leone (SLL) memiliki kesamaan dengan kip Laos terkait nilainya yang rendah akibat berbagai faktor. Faktor-faktor yang mempengaruhi rendahnya mata uangv SLL ini mencakup tingginya utang dan inflasi, lambatnya pertumbuhan ekonomi, serta efek jangka panjang dari krisis kesehatan besar seperti wabah Ebola.

  1. Indonesian Rupiah

Mata uang Indonesia, Rupiah, juga termasuk dalam mata uang terendah. Rupiah mencatat depresiasi yang cukup tajam secara year to date (ytd) sebesar 3,09%. Penurunan ini terjadi seiring dengan perlambatan pertumbuhan ekonomi Indonesia, khususnya pada kuartal II dan III tahun 2024. 

Selain itu, berbagai isu seperti masalah ketenagakerjaan, termasuk tingginya angka Pemutusan Hubungan Kerja (PHK), turut memberikan dampak negatif pada perekonomian. Faktor tersebut juga membuat investor khawatir untuk berinvestasi di pasar keuangan Indonesia.

  1. Uzbekistan Som

Som Uzbekistan (UZS) menghadapi tantangan yang signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Kesulitan ini kemungkinan dipengaruhi oleh sejumlah faktor, termasuk tingginya angka pengangguran, inflasi yang meningkat, lambatnya pertumbuhan ekonomi, serta isu korupsi yang masih menjadi masalah.

  1. Guinean Franc

Franc Guinea (GNF) mulai mengalami penurunan nilai sejak konflik yang terjadi pada tahun 1990-an. Mata uang ini tetap berada di jajaran mata uang terlemah di dunia akibat berbagai faktor, seperti kerusuhan militer dan tingginya inflasi. Meskipun demikian, GNF belakangan menunjukkan indikasi pemulihan.

  1. Paraguayan Guarani

Mata uang Paraguay, guarani (PYG), menghadapi kesulitan akibat masalah inflasi dan pengangguran yang berlarut-larut. Akibat kondisi perekonomian yang sulit ini, PYG menjadi salah satu mata uang terendah di dunia. Selain itu, PYG juga terpengaruh oleh masalah korupsi dan peredaran uang palsu.

Bagikan:
#BISNIS#djawanews#ekonomi#mata uang#RUPIAH#nilai mata uang#mata uang terlemah

Berita Terkait

    Penjelasan Rosan Roeslani soal Investasi LG Korea Selatan di Indonesia
    Bisnis

    Penjelasan Rosan Roeslani soal Investasi LG Korea Selatan di Indonesia

    Djawanews.com – Menteri Investasi/Kepala BKPM Rosan Roeslani menegaskan komitmen LG Energy Solution untuk terus berinvestasi di Indonesia dengan nilai mencapai 9,8 miliar dolar AS (Rp165,3 triliun). Klarifikasi ....
    MS Hadi
    MS Hadi
  • Harga Tiket Mulai Rp20.000, Ini Daftar Kereta Api Bersubsidi dan Rutenya
    Bisnis

    Harga Tiket Mulai Rp20.000, Ini Daftar Kereta Api Bersubsidi dan Rutenya

    MS Hadi 13 Apr 2025 15:11
  • Sri Mulyani Pastikan APBN Tetap Terkendali Meski Defisit Rp104,2 Triliun
    Bisnis

    Sri Mulyani Pastikan APBN Tetap Terkendali Meski Defisit Rp104,2 Triliun

    MS Hadi 11 Apr 2025 11:12
  • Penurunan Tajam IHSG, Sri Mulyani Minta BUMN Jaga Kinerja
    Bisnis

    Penurunan Tajam IHSG, Sri Mulyani Minta BUMN Jaga Kinerja

    Djawanews.com – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menanggapi penurunan tajam Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Selasa, 18 Maret. Dia meminta Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk ....
    MS Hadi
    MS Hadi
  • KAI Beri Diskon hingga 25 Persen untuk Mudik Lebih Awal, Periode Perjalanan 7-17 Maret
    Bisnis

    KAI Beri Diskon hingga 25 Persen untuk Mudik Lebih Awal, Periode Perjalanan 7-17 Maret

    MS Hadi 10 Mar 2025 12:09
  • Pemprov DKI Jakarta Siapkan Posko Pengaduan UMP dan THR 2025, Dibuka Awal Maret
    Bisnis

    Pemprov DKI Jakarta Siapkan Posko Pengaduan UMP dan THR 2025, Dibuka Awal Maret

    MS Hadi 25 Feb 2025 11:11

Anda Harus Tahu

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?
Kesehatan

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda
Lifestyle

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar
Lifestyle

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android
Teknologi

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!
Lifestyle

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan
Kesehatan

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan

Pilihan Editor

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien
Berita Hari Ini

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya
Berita Hari Ini

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said
Berita Hari Ini

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD
Berita Hari Ini

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa
Berita Hari Ini

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa
Berita Hari Ini

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa

Follow Google News Kami: Djawanews logo
Djawanews logo
Tentang Kami Kontak Kami Privacy Policy Redaksi Pedoman Media Siber Karir
fb
tw
ig
© Copyright 2025 Djawanews Media Utama
arrow-up