Djawanews.com - Artis sinetron Ricky Harun kini punya pekerjaan baru yang jauh dari dunia hiburan. Dia kini menjabat sebagai komisaris PT HK Metals Utama Tbk (HKMU).
Publik terkejut dengan terpilihnya Ricky Harun sebagai komisaris independen perusahaan itu. Pasalnya selama ini bagi masyarakat Indonesia, Ricky Harun lebih dikenal sebagai artis. Dia memang salah satu aktor berbakat di Indonesia dan putra sulung artis Donna Harun.
Memiliki darah seni yang diwarisi dari orang tuanya, Ricky mantap terjun ke dunia seni peran pada 2003. Kala itu Ricky menjadi salah satu pemain di sinetron berjudul Inikah Rasanya. Ia beradu akting dengan beberapa artis di antaranya Alyssa Soebandono.
Pria kelahiran 12 Januari 1987 ini mengaku kaget juga ketika ditelepon dan mendapat tawaran sebagai komisaris PT HK Metals Utama Tbk. Apalagi Ricky merasa belum pernah tahu aktivitas seperti apa yang bakal dia hadapi sebagai seorang komisaris.
"Pas dihubungi sama teman, kaget kan. Karena saya sama sekali enggak tahu komisaris itu kerjanya apa. Tapi diyakinkan bahwa saya memang dibutuhkan oleh PT HK Metals Utama," kata Ricky Harun. Hal ini dia ungkapkan saat dihubungi secara khusus oleh media VOI secara virtual, Senin, 22 Agustus lalu.
Namun Ricky bukan buta-buta sekali dengan dunia manajemen. Dia punya modal pendidikan di manajemen.
Dia pun mantap menerima tawaran itu dan siap beradaptasi dengan jabatan baru yang formal dalam sebuah perusahaan. "Hari ini saya benar-benar baru saja masuk kantor. Jumat kemarin kan pengangkatan masih secara daring. Sudah ada beberapa langkah dalam pikiran saya yang akan diterapkan," katanya.
Sebagau komisaris, Ricky ingin PT HK Metal Utama lebih dikenal olah anak muda. transformasi, dan berharap kehadiran dirinya bisa membuat perusahaan tersebut menjangkau konsumen lebih luas terutama anak muda.
"Harapan saya, tidak hanya mendistribusikan tapi jangkauannya lebih luas. Ide-ide yang akan dimunculkan nanti dari sini, nanti kita akan bicarakan strateginya untuk bisa penetrasi terhadap konsumen secara generasi yang lebih muda," katanya.
Energi Ricky Harun yang sangat familiar dengan generasi muda dan sosial media yang akan dimanfaatkan untuk mengembangkan perusahaan metal tersebut. Ricky menyadari penetarasi konsumen ke anak muda sangat penting. Apalagi perusahaan ini sempat merugi di tahun 2020.
PT HK Metals Utama Tbk melaporkan bahwa perseroan mengalami rugi bersih sebesar Rp235,7 miliar pada 2020. Informasi tersebut dikutip berdasarkan keterbukaan yang dipublikasi pada Senin, 15 Agustus.
Adapun hingga kuartal I 2021, entitas usaha dengan kode saham HKMU tersebut membukukan laba bersih Rp3,1 miliar. Perseroan mengalami penurunan pendapatan di segmen manufaktur aluminium sebesar 57 persen secara year-on-year (y-o-y) dari Rp302 miliar pada kuartal II 2020 menjadi Rp 130 miliar pada kuartal II 2021.
Secara terperinci, laba kotor perseroan pada trimester pertama tahun ini adalah sebesar Rp15,22 miliar. Kemudian, untuk penjualan bersih tercatat sebesar Rp130,30 miliar.
Ricky Harun bakkan menyebut kerugian itu sebagai tantangan. "Ini tantangan buata saya, karena kerugian itu disebabkan oleh keputusan pailit salahs atu anak perusahaannya. Nggak bisa dipungkini pandemi menurunkan omzet. Sebelumnya kan HKMU fokus pada pendistribusian, nantinya akan beralih fokus pada manufactur yang margin-nya menguntungkan," jelasnya.
Tugas Ricky adalah mencari cara bagaimana menaikkan keuntungan perusahannya. HKMU mengaku siap bertransformasi agar lebih dikenal anak muda sebagai market masa depan.