Djawanews.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia akan naik 5,2 persen di 2024. Perkiraan ini didasarkan pada kondisi pemulihan ekonomi Indonesia setelah pandemi terbilang cepat, konsisten, dan inklusif.
Bahkan, kata Jokowi, pertumbuhan ekonomi selama tujuh kuartal terakhir, sejak akhir 2021, secara konsisten berada di atas 5,0 persen.
“Pertumbuhan ekonomi 2024 diperkirakan sebesar 5,2 persen. Stabilitas ekonomi makro akan terus dijaga,” katanya dalam pidato RAPBN 2024, di Gedung DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 16 Agustus.
Menurut Jokowi, pemulihan ekonomi dari dampak COVID-19 yang cepat dan kuat telah membawa Indonesia naik kelas, masuk kembali ke dalam kelompok negara berpendapatan menengah atas (Upper- Middle Income Countries) di tahun 2022.
“Pemulihan ekonomi Indonesia terus berlanjut,” tuturnya.
Untuk itu, Jokowi pun mengingatkan siuasi kondusif dan damai pada Pemilu dan Pilkada Serentak 2024 harus diwujudkan demi meningkatkan optimisme perekonomian jangka pendek.
“Implementasi Undang-Undang Harmonisasi Peraturan Perpajakan, Undang-Undang Hubungan Keuangan Pusat dan Daerah, dan Undang-Undang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan juga akan memberikan manfaat positif pada penguatan struktural,” katanya.
Pada kesempatan ini, Jokowi juga menyinggung mengenai pendapatan negara. Kata dia, pendapatan di tahun depan harus lebih optimal.
“Pendapatan negara pada tahun 2024 didorong lebih optimal dengan tetap menjaga iklim investasi, keberlanjutan dunia usaha, dan kelestarian lingkungan,” tuturnya.