Besarnya potensi zakat di Indonesia, beberapa pihak menyambutnya dengan memperbanyak layanan digital. Simak artikel selengkapnya.
Indonesia sebagai salah satu negara berpenduduk muslim terbesar di dunia memiliki potensi besar dalam pembayaran zakat. Pembayaran zakat yang dibayarkan oleh umat muslim tersebut dinilai oleh Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) mencapai 350 ribu ton beras. Dari angka tersebut Baznas hanya mengelola sebagian kecil zakat yang ada.
Besarnya potensi zakat juga membuat beberapa pihak menyediakan dan memperbanyak layanan zakat digital.
Sejak tahun 2016, Baznas mengampanyekan zakat melalui aplikasi digital yang telah disediakan oleh beberapa layanan. Hal tersebut membawa dampak peningkatan jumlah zakat yang ditangani Baznas. Dalam rangka menanggulangi membludaknya para pembayar zakat, PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional (BTPN) bekerja sama dengan Baznas menghadirkan layanan zakat dan donasi secara digital.
Melalui aplikasi perbankan digitalnya, BTPN ingin mempermudah masyarakat, khususnya para digital savvy. Aplikasi tersebut akan memberikan kemudahan dalam membayar zakat dan memberikan donasi selama Ramadan berupa Paket Ramadan Bahagia.
Dikutip dari mediaindonesia.com, Irwan Sutjipto Tisnabudi selaku Head of Digital Banking Bank BTPN telah bertekat untuk membantu para pembayar zakat. “Bulan Ramadan adalah momen berbagi kebaikan. Berkolaborasi dengan Baznas, Jenius memberikan kemudahan untuk membayar zakat dan berdonasi di bulan Ramadan,” Kamis (9/5).
Muhammad Arifin Purwakananta selaku Direktur Utama Baznas juga mengungkapkan bahwa keinginan masyarakat dalam beramal meningkat saat Ramadan. Masyarakat seolah ingin saling membantu satu dan yang lainnya dalam kebaikan. Atas dasar tersebut, Baznas dan aplikasi digital BTPN; Jenius, berkolaborasi. Hal tersebut bertujuan untuk meningkatkan pelayanan dan menciptakan kemudahan dalam berdonasi bagi masyarakat.
“Layanan zakat digital ini memiliki keunggulan, yakni lebih simpel, aman, cepat, dan transparan, serta memungkinkan kami merespons dan melayani dengan cepat para muzaki dan mustahik,” kata Direktur Utama Baznas, Arifin.
Sebagai Direktur Utama Baznas, Arifin juga ikut menjamin keabsahan pembayar zakat melalui aplikasi digital Jenius. Pembayaran zakat melalui layanan digital tetap sah. Bahkan dinilai lebih aman, terstruktur, dan dapat dipertanggungjawabkan.
“Saya berharap ini baik untuk Jenius, Baznaz, bagi para pembayar zakat, dan tentunya akan menjadi baik untuk para mustahik yanh akan kita bantu,” tambah Arifin.
Penggunaan aplikasi Jenius sangatlah simpel. Terlebih dalam pembayaran zakat. Caranya, para pengguna cukup log in pada aplikasi Jenius, pilih fitur Send It, pilih Bills – Charity & Donation – BAZNAS, masukkan nominal zakat, pilih Pay Now, lalu melakukan konfirmasi dengan memasukkan password, dan zakat berhasil terbayar.
Selain melalui aplikasi Jenius, ada tiga cara untuk melakukan donasi Paket Ramadhan Ramadan Bahagia (PRB) melalui situs crowdfunding kitabisa.com/ramadhanbahagia.
Cara pertama, setelah memilih tombol Donasi dan memasukkan nominal donasi, Pengguna dapat melakukan pembayaran dengan Kartu Debit Jenius Visa dengan memilih metode credit card, lalu masukkan 16 digit nomor kartu, masa berlaku kartu, dan 3 digit kode CVV. Kedua dengan metode bank transfer ke nomor rekening Yayasan Kita Bisa dari akun Jenius. Dan yang terakhir adalah pembayaran dengan GO-PAY, yang saldonya dapat diisi terlebih dahulu melalui fitur e-Wallet Center. Potensi pengelolaan zakat di Indonesia sebenarnya besar, namun pengelolaan belum maksimal. Hal tersebut kemudian menjadi salah satu alasan BTPN memberikan kemudahan bagi penggunanya.