Djawanews.com – Pemerintah Kabupaten Buleleng, Bali, terus berbenah menyediakan berbagai fasilitas untuk masyarakatnya. Pemkab bahkan berencana menghadirkan icon baru yang berupa pasar ikan. Sebagai daerah yang memiliki garis pantai terpanjang di Pulau Bali, Buleleng ingin agar daerahnya tak hanya memiliki pelabuhan dan PLTU Celukan Bawang saja, namun juga pusat industri ikan.
Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua DPD Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI) Bali, Sudadi Murthado, saat meninjau Celukan Bawang dengan didampingi oleh Kabid Media DPD IKAPPI Imam Heru Darmawan.
Dilansir dari Radar Bali, Sudadi Murthado menyatakan bahwa Celukan bawang adalah daerah strategis dengan perputaran ekonomi dan usaha yang cukup menonjol daripada daerah lain lantaran memiliki pelabuhan.
“Kami turun untuk melihat peluang di sana (Celukan Bawang). Peluang yang terbuka adalah pasar ikan, kalau perlu pabrik pengolahan ikan di daerah itu agar bisa memberikan kontribusi kepada pemerintah daerah dan warga sekitar,” kata Sudadi Murthado, Minggu (16/8).
Dengan adanya pasar ikan dan pabrik pengolahan ikan, ia berharap roda ekonomi bisa berputar cepat dan membuat harga stabil.
Niatan tersebut disambut oleh salah satu warga. Menurut mereka, rencana pendirian pasar ikan sebenarnya sudah ada sejak lama. Bahkan PLTU Celukan Bawang berencana memberikan hibah lokasi. Sayangnya izin dan persyaratan SHM membuat rencana itu belum berjalan.
Hingga saat ini belum ada kebijakan lebih lanjut mengenai pembangunan pasar ikan, meski PLTU Celukan Bawang disebut siap hibah lokasi. Untuk memantau perkembangannya, kunjungi situs resmi Pewarta Harian Online Djawanews. Anda juga bisa mengikuti Djawanews melalui akun media sosial Instagram @djawanews dan melalui aplikasi Babe. Hubungi kami untuk membagikan foto, video, artikel, dan berita lainnya.