Djawanews.com – Menteri BUMN Erick Thohir mengaku mendapat telepon dari petinggi Inter Milan yag juga pemilik perusahaan asal China Sunning Group. Ia ditanya soal ketersediaan masker di Indonesia.
Sebagaimana diketahui, China sedang membutuhkan masker dalam jumlah banyak untuk mengantisipasi penyebaran virus corona.
“Hari ini saya ditelepon sama pemilik Suning, mau beli 2 juta masker,” kata Erick di Jakarta, Senin (10/2/2020).
Erick Thohir Sebut Kebutuhan Masker di China Bisa Jadi Peluang Bisnis
Menyikapi hal itu, Erick meminta perusahan-perusahaan berpelat merah untuk melihat peluang bisnis dari kebutuhan masker China. Ia berharap ada perusahaan BUMN yang mampu memproduksi masker.
“Tapi mohon maaf karena menterinya orang bisnis, pasti ada bisnisnya sedikit opportunity. Kalau bisa bikin, apakah maskernya,” ujar Erick.
Meski begitu, Erick mengimbau untuk memenuhi kebutuhan masker di dalam negeri terlebih dahulu sebelum di ekspor ke luar negeri.
“Tapi jangan jual, kemudian kebutuhan masker untuk dalam negeri enggak siap,” tambah Erick.
Erick menilai, tidak ada salahnya melihat peluang bisnis seperti penjualan masker di saat darurat seperti ini. Bukan untuk mencari laba, tapi untuk bertahan hidup. Hanya saja, hal tersebut tidak perlu dijadikan fokus.
“Disamping itu kita juga tetap pikirkan masker untuk kita sendiri, jadi kalau amit-amit ada apa-apa, kita punya persediaan,” kata Erick Thohir.