Djawanews.com – Melalui Satgas Penanganan Covid-19, Pemerintah Kota (Pemkot) Yogya akan melakukan alokasi dana yang cukup besar. Hal tersebut bertujuan agar memulihkan berbagai sektor ekonomi yang terdampak pandemi.
Ketua Harian Satgas Penanganan Covid-19 Kota Yogya Heroe Poerwadi menjelaskan jika alokasi anggaran diperuntukkan bagi berbagai sektor untuk menggerakkan ekonomi warga.
Terkait dengan pemulihan pereokonomian, Heroe juga menjelaskan jika hal tersebut tergantung pada pengendalian pandemi.
“Pemulihan ekonomi tidak bisa dilepaskan dari protokol pengendalian Covid-19. Artinya, dalam masa pandemi ini tempat usaha baik sektor wisata, hiburan atau kuliner yang akan dikunjungi ialah yang mampu menjalankan protokol dengan serius,” jelas Heroe dilansir dari KR (7/12).
Menurut Heroe, sembari menunggu program pemulihan ekonomi dijalankan masyarakat (terutama para pelaku usaha) diimbau dapat menegakkan protokol kesehatan.
Sementara itu, Ketua Bidang Pemulihan Ekonomi Kadri Renggono menjelaskan jika memaparkan program pemulihan ekonomi didukung melalui berbagai pos anggaran, di antaranya APBD Kota Yogya sebesar Rp121 miliar, Danais Rp50 miliar, serta APBN Rp86 miliar.
“Tapi aspek utama dan pertama dari pemulihan ekonomi ialah tunduk pada protokol Covid-19. Semakin kuat dalam menekan laju kasus Covid-19 maka pemulihan ekonomi bisa berjalan baik,” jelas Renggono.
Selain anggaran pemulihan ekonomi yang dialokasikan Pemkot Yogya, simak perkembangan dunia bisnis dari dalam dan luar negeri selengkapnya hanya di Warta Harian Nasional Djawanews. Untuk mendapatkan informasi cepat dan menarik jangan lupa ikuti Instagram @djawanewscom.