Pendidikan ternyata tidak menjamin kesuksesan seseorang. Berikut ini pebisnis sukses Indonesia yang hanya memiliki ijazah kesetaraan.
Terdapat banyak pebisnis sukses Indonesia yang memiliki pendidikan tinggi sebagai penunjang karirnya. Namun ada juga beberapa pebisnis dan konglomerat yang ternyata tidak pernah tamat sekolah dan hanya mengikuti ujian kesetaraan.
Tidak Semua Pebisnis Sukses Indonesia Berpendidikan Tinggi
Hal tersebut tentu saja mematahkan mitos di dalam masyarakat bahwa pendidikan yang tinggi akan sangat berpengaruh bagi kelangsungan hidup di masa depan. Siapa saja pebisnis sukses tersebut?
- Ketua DPR RI
Meskipun menjabat sebagai ketua Ketua DPD RI, Oesman Sapta Odang atau yang biasa disapa Oso berangkat dari seorang pebisnis. Oso merupakan salah satu konglomerat Indonesia yang juga pendiri OSO Group dan hanya memiliki ijazah SMA melalui ujian Paket C.
Oso melewati masa kecil dengan keras, dirinya sempat berjualan rokok dan menjadi kuli angkut karet di perkebunan. Kesuksesannya berawal dari bisnis pertanian,hingga kemudian merintis usaha di bidang properti, investasi, dan pertambangan.
Pada tahun 2018, Oso pernah masuk dalam daftar Globe Asia sebagai orang terkaya di Indonesia pada urutan ke-104. Jumlah kekayaan total yang dimiliki OSO adalah US$ 355 juta atau sekitar Rp 5 triliun. Tentu jumlah yang fantastis bagi seorang yang tidak pernah menamatkan SMA.
- Susi Pudjiastuti
Siapa yang menyangka jika Menteri Perikanan dan Kelautan Republik Indonesia Susi Pudjiastuti tidak pernah lulus SMA. Baru-baru ini Menteri Susi baru mengikuti ujian kesetaraan Paket C dan dinyatakan lulus. Sebelum menjadi menteri, Menteri Susi terlebih dahulu sukses menjadi pengusaha.
Alasan tidak lulus SMA adalah lantaran di masa Orde Baru Menteri Susi merupakan aktifis dalam gerakan Golput. Di kampung halamannya, Pangandaran Menteri Susi kemudian merintis usahanya.
Usaha Menteri Susi bermula dari jualan bed cover dan baju. Kemudian mulai ekspansi ke bisnis perikanan dan lobster yang sudah diekspor ke berbagai negara. Selain itu Menteri Susi juga memiliki maskapai penerbangan sendiri.
- Hary Tanoesoedibjo
Hary Tanoe yang akhir-akhir ini ramai dibicarakan lantaran dirinya membeli rumah mewah milih Donald Trump, ternyata pernah di dropout saat SMA dan kemudian mengikuti Ujian Paket C.
Namun setelah mengikuti ujian kesetaraan, pemilik MNC Grup ini kemudian melanjutkan studi di Kanada. Total kekayaan yang dimiliki Hary Tanoe sekitar Rp 14 triliun, yang berasal dari bisnis media, jasa keuangan dan properti. MNC Group saat ini adalah media terbesar dan paling terintegrasi di Asia Tenggara.
Belajar dari tiga pebisnis sukses Indonesia di atas, bukan berarti pendidikan tidak penting. Pendidikan sangatlah penting, namun kerja keras dan keteguhan seseorang adalah hal yang utama untuk meraih kesuksesan.