Djawanews logo
×
  • Masuk
  • Berita Hari Ini
  • Bisnis
    • Entrepreneur
    • Market
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Infotainment
    • Inspirasi
    • Kesehatan
    • Relationship
  • Otomotif
  • Sepak Bola
  • Sport
  • Teknologi
  • Travel
  • Serba-serbi
  • Kriminal
  1. Home
  2. Bisnis
Pandemi, Permintaan Kopi Merapi Anjlok

Pandemi, Permintaan Kopi Merapi Anjlok

Mulyanto Nugroho
Mulyanto Nugroho 06 Mei 2020 at 04:13pm

Djawanews.com – Di masa pandemi, petani kopi tak kalah merana dari pekerja lain. Karena permintaan kopi yang ditanam di kawasan lereng Gunung Merapi anjlok. Penurunan bahkan mencapai 90%. Salah satu penyebab turunnya permintaan kopi adalah kedai kopi banyak yang tutup sementara.

Padahal permintaan kopi di kedai di hari normal biasa mencapai 300 kg. Saat pandemi, permintaan kopi hanya 10% atau kurang lebih 30 kg. Hal ini sebagaimana yang diungkapkan oleh Sumijo, salah satu petani kopi.

Nasib Kopi Merapi di Masa Pandemi

Dalam waktu dekat, petani kopi di lereng Merapi juga akan melalui masa panen biji kopi, termasuk kategori arabika. Meski begitu petani nampaknya harus rela melihat kopinya tak terjual. Untuk sementara waktu, hasil panen akan ditampung di Koperasi Kebun Makmur.

Kopi Merapi

Kopi Merapi tutup saat pandemi (travel.kompas)

Wakil Bupati Sleman Sri Muslimatun sendiri mengakui bahwa kegiatan pertanian di Sleman akan tetap berlangsung. Hal ini dilakukan demi mewujudkan ketahanan pangan di Sleman.

“Memang saat ini kita sedang perang melawan Covid-19 dan ada anjuran untuk tetap di rumah, namun untuk kegiatan menanam padi tetap perlu dilakukan langsung [turun ke sawah]. Dan yang paling penting tetap memperhatikan aspek pencegahan Covid-19 diantaranya menjaga jarak dan memakai masker,” jelasnya.


Baca Juga:
  • Berita Jateng: Terimbas Pandemi, Pengusaha Bus Pariwisata Minta Ganti Status Jadi Bus AKDP
  • Dampak Virus Corona, Ekspansi Gerai KFC Dihentikan oleh PT Fast Food Indonesia
  • Corona Hantam Industri Makanan dan Minuman, Bagaimana Nasibnya?

Sri Muslimatun juga menegaskan bahwa para petani tetap harus memahami langkah pencegahan Covid-19.

Di Yogyakarta, beberapa kedai kopi memang memutuskan untuk membatasi jam operasional mereka, bahkan ada beberapa dari mereka yang libur. Selain itu ada pula yang hanya menerima layanan take away. Namun, ada pula kedai kopi yang bandel dan tetap menerima pembeli di kedai mereka untuk nongkrong. Nampaknya Pemprov DIY belum menunjukkan ketegasan atas situasi saat ini.

Bagikan:
#ARABIKA#BISNIS#KOPERASI KEBUN MAKMUR#KOPI MERAPI#LERENG GUNUNG MERAPI#PANEN BIJI KOPI#Sleman

Berita Terkait

    Waspada Penipuan COD! Begini Cara Hindari Paket Palsu yang Dikirim ke Alamat Anda
    Bisnis

    Waspada Penipuan COD! Begini Cara Hindari Paket Palsu yang Dikirim ke Alamat Anda

    Djawanews.com – Maraknya belanja online di era digital harus diwaspadai dengan meningkatnya modus penipuan berkedok pengiriman paket Cash on Delivery (COD). Belakangan, banyak konsumen menerima paket COD ....
    MS Hadi
    MS Hadi
  • Pemerintah Tambah Bansos pada Juni–Juli, KPM Dapat Rp400 Ribu dan 20 Kg Beras
    Bisnis

    Pemerintah Tambah Bansos pada Juni–Juli, KPM Dapat Rp400 Ribu dan 20 Kg Beras

    MS Hadi 03 Jun 2025 12:10
  • QRIS Bisa Digunakan di Jepang dan China Mulai 17 Agustus 2025
    Bisnis

    QRIS Bisa Digunakan di Jepang dan China Mulai 17 Agustus 2025

    MS Hadi 25 May 2025 10:09
  • Pemerintah Batasi Promo Gratis Ongkir Belanja Online Maksimal 3 Kali Sebulan
    Bisnis

    Pemerintah Batasi Promo Gratis Ongkir Belanja Online Maksimal 3 Kali Sebulan

    Djawanews.com – Fitur gratis ongkos kirim (ongkir) yang bisa dibilang menjadi daya tarik utama belanja online kini dibatasi pemerintah. Berdasarkan Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika (Permenkominfo) Nomor 8 ....
    MS Hadi
    MS Hadi
  • Sri Mulyani Pastikan Efisiensi Anggaran Berlanjut dalam APBN 2026
    Bisnis

    Sri Mulyani Pastikan Efisiensi Anggaran Berlanjut dalam APBN 2026

    MS Hadi 21 May 2025 09:00
  • Penjelasan Rosan Roeslani soal Investasi LG Korea Selatan di Indonesia
    Bisnis

    Penjelasan Rosan Roeslani soal Investasi LG Korea Selatan di Indonesia

    MS Hadi 24 Apr 2025 12:03

Anda Harus Tahu

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?
Kesehatan

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda
Lifestyle

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar
Lifestyle

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android
Teknologi

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!
Lifestyle

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan
Kesehatan

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan

Pilihan Editor

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien
Berita Hari Ini

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya
Berita Hari Ini

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said
Berita Hari Ini

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD
Berita Hari Ini

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa
Berita Hari Ini

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa
Berita Hari Ini

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa

Follow Google News Kami: Djawanews logo
Djawanews logo
Tentang Kami Kontak Kami Privacy Policy Redaksi Pedoman Media Siber Karir
fb
tw
ig
© Copyright 2025 Djawanews Media Utama
arrow-up