Setelah terbitnya peraturan presiden (Perpres) tentang mobil listrik, berbagai sektor industri pendukungnya pun lambat laun mulai menunjukkan gaung.
Baterai yang merupakan komponen penting mobil listrik, tampaknya komoditas yang menggiurkan di Indonesia dan Panasonic dan Toyota dengan cepat menangkap peluang tersebut.
Panasonic dan Toyota Investasikan Pabrik Baterai Mobil Listrik
Dilansir dari Antara (03/02) Toyota Motor Corp dan Panasonic Corp akan melakukan kerja sama atau joint venture untuk memproduksi baterai mobil listrik, dengan perusahan yang dinamai “Prime Planet Energy and Solution”.
Perlu untuk diketahui, Panasonic bersama CATL China dan LG saat ini adalah penyuplai baterai untuk Tesla.
Rencananya, pabrik baterai mobil listrik Panasonic dan Toyota akan mulai beroperasi pada 1 April 2020 dan akan menampung lebih dari 5.000 karyawan. Diketahui Toyota memegang 51 persen saham, dan sisanya dimiliki oleh Panasonic.
Diketahui, baterai merupakan komponen paling mahal dalam mobil listrik. Hal tersebut membuktikan sekaligus mengukuhkan invansi dua raksasa asal Jepang untuk berinvestasi di Indonesia.
Sebenarnya Toyota sudah lama mambangun kemitraan dengan Panasonic, tercatat tahun 1996 kedua raksasa manufaktur Jepang tersebut membangun pabrik baterai mobil listrik hibrida Primearth EV Energy.