Djawanews.com – Mulai Jumat (14/8/2020) hingga akhir bulan nanti banyak toko di mal yang berikan diskon besar-besaran. Pesta diskon ini termasuk dalam gelaran Hari Belanja Diskon Indonesia (HBDI) 2020 sehubungan dengan peringatan HUT Kemerdekaan Indonesia ke-75.
Budihardjo Iduansjah, Ketua Umum Himpunan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (Hippindo), mengatakan, adanya diskon besar-besaran HBDI 2020 bisa membantu proses pemulihan ekonomi Indonesia.
“Hari belanja diskon ini bisa mengembalikan pemulihan ekonomi nasional, start awal dari situ,” ungkapnya, Kamis (13/08/2020), dikutip dari detikcom.
Dengan adanya diskon besar-besaran, masyarakat diharapkan bisa lebih semangat dalam berbelanja, dengan kata lain meningkatkan angka konsumsi masyarakat. Hal tersebut akan menggerakkan kembali perkonomian.
“Kemudian, kita bisa dorong konsumsi bergerak lalu barang bisa terjual, sehingga ekonomi bergerak. Event ini juga bisa jadi kado untuk hari ulang tahun Indonesia ke-75 tahun,” jelas Budihardjo.
Sementara, Yusuf Rendy Manilet, Ekonom Center of Reform on Economic (CORE) Indonesia, mengatakan bahwa diskon besar-besaran bisa menstimulus meningkatnya konsumsi rumah tangga (RT) di Indonesia.
“Iya kalau dilihat dari upaya pemerintah dalam mendorong upaya konsumsi dengan cara, misalnya, mendorong BLT, kemudian ada juga pinjaman tanpa bunga, kemudian sekarang di saat yang bersamaan ada HBDI untuk menstimulasi konsumsi, memang dia akan mendorong konsumsi RT,” terangnya pada Senin (10/08/2020), dikutip dari detikcom.
Akan tetapi, tambah Yusuf, kenaikan konsumsi RT porsinya terhadap keseluruhan perekonomian masih terbatas. Kenaikan konsumsi RT belum bisa menghindarkan Indonesia dari pertumbuhan ekonomi bernilai minus seperti pada kuartal II-2020. Terlebih lagi jika masyarakat masih menahan diri untuk tidak konsumtif.
“Tapi pada level yang terbatas belum sampai ke level bounce back ke level positif. Stimulan konsumsi dari bantuan pemerintah belum akan efektif jika masyarakat masih menahan konsumsi,” tambahnya.
Jika Anda ingin mendapatkan informasi terkini lain tekait ekonomi, bisnis, perkembangan pasar, dan dunia usaha, klik di sini.