Djawanews.com – PT Nippon Indosari Corpindo Tbk (ROTI) dikabarkan berhasil mencetak laba meski situasi diterpa pandemi Covid-19. Kinerja baik ini tercatat di tiga bulan pertama 2020 (Kuartal I). Laba Sari Roti yang berhasil diraup senilai Rp77,8 miliar atau tumbuh 20% dibandingkan periode yang sama tahun 2019.
Kinerja ini oleh Sekretaris Perusahaan PT Nippon Indosari Corpindo Tbk, Sri Mulyana, dikatakan karena penjualan bersih Sari Roti yang tumbuh 15,3% hingga mencapai Rp912,9 miliar. Hal itu sejalan dengan adanya peningkatan volume penjualan produk mereka, baik di penjualan modern dan tradisional.
Laba Sari Roti Dikarenakan Permintaan Produk Cukup Tinggi
Laba Sari Roti berasal dari penjualan produknya (checkinjakarta)
Di penjualan tradisional, kata Mulyana, penjualan bersih tumbuh 26,1% dibanding tahun lalu yakni mencapai Rp227 miliar. Sedangkan di kanal modern, khususnya gerai minimarket, ROTI berhasil membukukan penjualan bersih Rp657 miliar atau meningkat 13,5%.
“Pertumbuhan tersebut karena kami fokus pada penjualan produk-produk unggulan dan meningkatkan penetrasi pasar khususnya gerai minimarket,” kata Sri Mulyana yang dikutip dari keterangan resmi di Bursa Efek Indonesia, Rabu (29/04).
Sedangkan margin laba kotor perseroan Q1 2020 mampu dipertahankan pada kisaran 56,4% dengan peningkatan Ebitda hingga 18,3%. Pihak ROTI menyatakan bahwa pencapaian ini adalah hasil positif dari kinerja produksi unggul dan efisiensi operasional yang dilakukan secara berkesinambungan dan dijalankan oleh perusahaan.
Sampai akhir kuartal I tahun ini, serapan belanja modal perseroan tercatat sebesar Rp115,3 miliar atau 28,8% dari target tahun ini yakni sebesar Rp400 miliar.
Sri Mulyana mengatakan, perseroan saat ini mengoperasikan 14 pabrik. Semuanya tersebar di beberapa daerah. 13 pabrik berada di Indonesia dan 1 berada di Filipina. Sebagai respon tumbuhnya bisnis roti di Indonesia, pihaknya berencana membangun dua pabrik baru yang berlokasi di Pekanbaru dan Banjarmasin. Pabrik sendiri akan mulai beroperasi pada akhir tahun 2020.
Terkait situasi saat ini, perseroan menilai permintaan produk roti sangat tinggi hingga membawa laba Sari Roti yang cukup besar. Mereka juga berkomitmen akan menjaga ketersediaan roti. Mereka juga telah menerapkan protokol kesehatan yang berlaku dengan pemakaian masker.
