Keberadaan PLTA Poso I akan semakin melengkapi PLTA Poso II dalam menyuplai listrik di Sulawesi Selatan dan Sulawesi Tengah.
Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Poso alias PLTA Sulewena merupakan PLTA yang berada di Sulewena, Poso, Sulawesi Tengah. PLTA Poso ini mulai dibangun sejak tahun 2003 di bawah pengelolan PT Poso Energy yang dinahkodai oleh Ahmad Kalla.
Sebagai informasi, PLTA ini memiliki tiga pembangkit listrik utama yakni PLTA Poso I, PLTA Poso II dan PLTA Poso III. Dari segi sumber dayanya, PLTA Poso mengandalkan aliran air di sungai poso dan memiliki debit sebanyak 125m3/s.
PLTA Poso I telah beroprasi sejak tahun 2018. Adapun konstruksinya dilakukan secara bertahap. Dimula dari pembangunan pembangkit listrik dengan daya 2×30 megawatt (MW) serta pembangunan bendungan di hulu sungai.
Kapasitas listrik PLTA Poso
Unit Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) mampu menghasilkan listrik dengan kapasitas yang cukup besar. Misalnya saja pada PLTA Poso I memiliki daya 120 MW, PLTA Poso II berkapasitas 195 MW dan PLTA Poso III memiliki kapasitas daya 400 MW.
Semua pembangkit ini memanfaatkan aliran air dari Sungai Poso untuk diolah menjadi energi listrik. Untuk transmisinya sendiri dibangun oleh perusahaan dari Kalla Group lainnya yakni PT Bukaka Teknik.
Listrik yang dihasilkan oleh PLTA ini akan disalurkan ke transmisi Sulawesi Selatan melalui gardu induk di Kota Palopo dengan panjang 208 KM serta tegangan sebesar 275 kV.
Selanjutnya, listrik yang didistribusikan ke Kota Palu sepanjang 32 KM dengan tegangan 115 kV transmisinya dibangun oleh PLN.
Adapun PLTA Poso II telah lebih dulu beroprasi sejak tahun 2012. PLTA ini memiliki tiga turbin yang mampu menghasilkan daya masing-masing sebesar 65 MW.
Kedua PLTA ini telah menggunakan Danau Poso dengan 8 anak sungai yang masuk serta satu sungai keluar untuk dimanfaatkan sebagai reservoir.
Pihak pengelola sendiri yakni PT Poso Energy menargetkan penambahan kapasitas sebesar 2×100 MW di PLTA Poso II.
Untuk pembangunan Poso III dengan kapasitas 4×100 MW ditargetkan akan rampung pada 2022.