Djawanews.com – Slamet Suheri (31) mungkin tidak akan mengira nasibnya seperti sekarang ini. Pada mulanya dirinya hanyalah karyawan agen makanan beku di Yogyakarta, namun kini dirinya merintis usahanya sendiri.
Menariknya, usaha yang kini ditekuni warga Karangdowo Klaten tersebut mendatangkan omzet yang cukup menggiurkan, hingga ratusan juta.
Meskipun demikian, Slamet mengaku jika awalnya modal yang dimilikinya sangatlah sedikit. “Tahun 2013, saya mulai usaha dengan modal lima puluh ribu (rupiah).”
Memanfaatkan keahliannya selama bekerja di agen makanan beku, Slamet kini mendirikan usaha olahan makanan siap saji tersebut.
“Ketika itu yang paling laku mie sosis. Bahannya sederhana, hanya mie kering. Cara memasak dan mengemasnya juga mudah,“ jelas Slamet dilansir dari KR, (17/9). “Kebetulan ada distributor ‘frozen food’ menyarankan, jika bisa membuat mie sosis sendiri, mengapa tidak coba bikin dan dia sanggup membantu memasarkan.”
Slamet tidak menyia-nyiakan kesempatan tersebut. Dengan modal Rp50 ribu, dirinya nekat keluar dari pekerjaannya dan menjadi pedagang makanan. Kendati demikian usaha Slamet tidaklah semulus yang dibayangkan, modal adalah kendala utamanya ketika membuat usaha mie sosis.
“Dahulu, semua omzet penjualan saya belikan bahan baku dengan tujuan agar dagangan cepat bertambah,” jelasnya.
Namun kini usaha Slamet berbuah manis, jangkauan usahanya telah merambah di beberapa kota.“Sekarang pemasaran di Solo Raya, Semarang dan Yogya. Omzet perbulan antara empat ratus sampai lima ratus juta,” aku Slamet.
Selain kisah menginspirasi penjual makanan beku, simak perkembangan dunia bisnis dari dalam dan luar negeri selengkapnya hanya di Warta Harian Nasional Djawanews. Selain itu, untuk mendapatkan informasi cepat dan menarik jangan lupa ikuti Instagram @djawanewscom.