Djawanews logo
×
  • Masuk
  • Berita Hari Ini
  • Bisnis
    • Entrepreneur
    • Market
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Infotainment
    • Inspirasi
    • Kesehatan
    • Relationship
  • Otomotif
  • Sepak Bola
  • Sport
  • Teknologi
  • Travel
  • Serba-serbi
  • Kriminal
  1. Home
  2. Bisnis
Mengenali Investasi Reksadana Syariah Lebih Jauh

Mengenali Investasi Reksadana Syariah Lebih Jauh

Usman Mahendra
Usman Mahendra 09 Juli 2019 at 09:44pm

Ingin berinvestasi namun juga ingin bebas dari riba? Investasi reksadana syariah adalah pilihan paling tepat.

Meskipun Indonesia bukanlah negara Islam, namun Indonesia adalah salah satu negara dengan jumlah penduduk Islam terbesar di dunia. Maka tidak akan salah jika jenis investasi syariah banyak dilirik, terutama investasi reksadana syariah.

Indonesia sendiri menyimpan potensi besar atas produk-produk keuangan syariah. Sehingga pada masa kini, masyarakat akan semakin sadar pentingnya produk keuangan syariah yang halal dan bebas riba. Apakah Anda salah satu orang yang tertarik dengan jenis investasi ini?

Cara Investasi Reksadana Syariah bagi Pemula

Sebagaimana investasi pada umumnya, sebelum Anda memulai berinvestasi reksadana syariah, maka pastikan bahwa Anda sudah memiliki tujuan investasi yang jelas dan strategi yang matang.

Sebagai contoh apabila anda membutuhkan dana untuk sekolah calon anak-anak anda di 10 tahun mendatang, atau anda membutuhkan dana untuk modal usaha 1 tahun mendatang.

Secara teknis reksadana syariah merupakan wadah yang digunakan untuk menghimpun dana dari masyarakat sebagai pemodal (shahibul mal), dan kemudian diinvestasikan dalam bentuk Portofolio Efek oleh manajer investasi sebagai wakil shahibul malmenurut ketentuan dan prinsip syariah.

Secara mudahnya, inti dari reksa dana syariah adalah Anda menitipkan sejumlah uang pada seseorang untuk kemudian dikelola dengan baik dan dapat memberikan manfaat dan dari titipan uang tersebut anda mendapatkan peningkatan hasil. Nah, seseorang tersebut adalah Manajer Investasi.

4 Investasi Reksadana Syariah Terbaik bagi Pemula

Apabila anda tertarik dengan jenis investasi reksadana syariah, maka sebaiknya kenali dulu produk-produknya. Sama halnya jenis reksadana umum, reksadana syariah terbagi menjadi empat jenis, seperti berikut ini.

  1. Reksadana Saham Syariah

Jangan salah dulu, yang dimaksud dengan saham di sini adalah sahan syariah. Saham dan pasar uang yang dijadikan pedoman investasi reksadana syariah sendiri mengacu pada Daftar Efek Syariah (DES) yang ditetapkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Jenis reksadana saham syariah cocok bagi Anda yang memiliki target investasi jangka panjang, sekitar 5 tahun atau lebih. Hal tersebut dikarenakan imbal hasil (return) reksadana saham syariah tergolong paling tinggi, dengan rata-rata di atas 10 persen sampai dengan 20 per tahun.

  1. Reksadana Syariah Campuran

Kemudian bagi Anda yang khawatir dengan risiko fluktuasi saham tetapi tidak ingin return pendapatan tetap yang terlampau rendah, maka investasi syariah dengan pengelolaan kombinasi ini cocok untuk Anda.

Metode reksadana syariah campuran menempatkan investasi secara menyebar pada instrumen saham, sukuk, dan pasar uang. Investasi ini memiliki resiko yang tinggi, untuk itu sebaiknya digunakan sebagai investasi jangka menengah (3—5 tahun).

Sukuk adalah obligasi berdasarkan prinsip syariah (googleapis)

  1. Reksadana Syariah Pendapatan Tetap

Jenis investasi ini adalah yang paling pasti dan tidak sefluktuatif reksadana saham. Hal tersebut dikarenakan kepastian return yang tidak setinggi reksadana saham. Investasi ini cocok untuk jangka pendek dan menengah (1—3 tahun).

Investasi ini menawarkan sukuk, yang merupakan jenis bukti kepemilikian bersama atas suatu aset dasar (underlying asset) yang menjadi dasar penerbitan sukuk. Sukuk memberikan imbal hasil tetap kepada reksadana  selama jangka waktu yang ditetapkan.

  1. Reksadana Syariah Pasar Uang

Jenis investasi ini sama halnya dengan sukuk dan deposito syariah, namun menawarkan instrumen keuangan jangka pendek dengan risiko yang paling rendah.

Faktor keamanan serta likuiditas merupakan keunggulan dari reksadana ini. Namun, return dari reksadana ini tergolong paling kecil. Oleh karenanya, reksadana ini lebih cocok bagi Anda ingin investasi dalam jangka pendek (sekitar 1 tahun).

Apa Keuntungan Investasi Reksadana Syariah?

Investasi rekdasana syariah selain memberikan keuntungan dalam bentuk uang, juga sebagai cara untuk beramal berdasarkan prinsip mudharabah-nya. Adapun fitur fitur cleansing, atau proses pembersihan reksadana dari pendapatan yang tidak sesuai dengan prinsip syariah.

Selain itu investasi ini memiliki resiko yang sangat minim. Hal tersebut dikarenakan jenis reksadana ini berfokus pada saham sektor properti, infrastruktur, komoditas, manufaktur, dan perdagangan yang memang cukup menjanjikan. Sehingga memiliki perputaran laba yang cenderung stabil.

Memilih Manajer Investasi Reksadana Syariah

Apabila anda sudah memantapkan hati dan ingin berinvestasi reksadana syariah, langkah pertama yang harus anda cari adalah riset seputar Manajer Investasi (MI) yang akan memanajemen dana anda.

MI memiliki peranan yang cukup penting, hal ini untuk menghindarkan Anda dari investasi ‘bodong’ atau penipuan. Sehingga pastikan MI yang Anda pilih memiliki izin kerja dan mempunyai izin dari pihak otoritas pasar modal yaitu Bapepam atau OJK.

Selain itu pastikan MI yang anda pilih memiliki pengalaman kerja yang mumpuni. Anda dapat melihat informasi ini pada prospektus reksa dana di sub-bagian MI. Jika anda belum yakin, cobalah untuk melakukan pengecekan silang dengan mengecek ke institusi lain.

Pada umumnya di website akan terlihat beberapa MI yang memang mendapatkan sanksi atau peringatan dikarenakan telah melanggar peraturan. Sehingga  pastikan memang benar MI yang mengelola reksa dana Anda, dan juga pastikan jika MI tersebut tidak pernah atau sedang memperoleh sanksi yang berasal dari regulator pasar modal.

Hal terakhir yang tidak dapat membohongi adalah kinerja dari MI tersebut. Selain memiliki kinerja yang memuaskan hal lain yang harus perhatikan adalah profesionalisme serta legalitas MI  tersebut. Nah, hal tersebut sangat penting untuk Anda lakukan sebelum Anda mulai berbelanja reksa dana.

Berbagai ulasan di atas adalah beberapa poin yang sebaiknya anda persiapkan sebelum memulai investasi reksadana syariah. Namun hal terpenting ketika anda melakukan investasi syariah adalah melakukan analisa terhadap pasar, yaitu agar anda tetap up to date berkaitan dengan investasi yang sedang anda pertaruhkan.

Bagikan:
#BISNIS#INVESTASI#Investasi Reksadana Syariah#INVESTASI SYARIAH#reksadana#REKSADANA SYARIAH

Berita Terkait

    Penjelasan Rosan Roeslani soal Investasi LG Korea Selatan di Indonesia
    Bisnis

    Penjelasan Rosan Roeslani soal Investasi LG Korea Selatan di Indonesia

    Djawanews.com – Menteri Investasi/Kepala BKPM Rosan Roeslani menegaskan komitmen LG Energy Solution untuk terus berinvestasi di Indonesia dengan nilai mencapai 9,8 miliar dolar AS (Rp165,3 triliun). Klarifikasi ....
    MS Hadi
    MS Hadi
  • Harga Tiket Mulai Rp20.000, Ini Daftar Kereta Api Bersubsidi dan Rutenya
    Bisnis

    Harga Tiket Mulai Rp20.000, Ini Daftar Kereta Api Bersubsidi dan Rutenya

    MS Hadi 13 Apr 2025 15:11
  • Sri Mulyani Pastikan APBN Tetap Terkendali Meski Defisit Rp104,2 Triliun
    Bisnis

    Sri Mulyani Pastikan APBN Tetap Terkendali Meski Defisit Rp104,2 Triliun

    MS Hadi 11 Apr 2025 11:12
  • Penurunan Tajam IHSG, Sri Mulyani Minta BUMN Jaga Kinerja
    Bisnis

    Penurunan Tajam IHSG, Sri Mulyani Minta BUMN Jaga Kinerja

    Djawanews.com – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menanggapi penurunan tajam Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Selasa, 18 Maret. Dia meminta Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk ....
    MS Hadi
    MS Hadi
  • KAI Beri Diskon hingga 25 Persen untuk Mudik Lebih Awal, Periode Perjalanan 7-17 Maret
    Bisnis

    KAI Beri Diskon hingga 25 Persen untuk Mudik Lebih Awal, Periode Perjalanan 7-17 Maret

    MS Hadi 10 Mar 2025 12:09
  • Pemprov DKI Jakarta Siapkan Posko Pengaduan UMP dan THR 2025, Dibuka Awal Maret
    Bisnis

    Pemprov DKI Jakarta Siapkan Posko Pengaduan UMP dan THR 2025, Dibuka Awal Maret

    MS Hadi 25 Feb 2025 11:11

Anda Harus Tahu

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?
Kesehatan

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda
Lifestyle

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar
Lifestyle

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android
Teknologi

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!
Lifestyle

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan
Kesehatan

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan

Pilihan Editor

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien
Berita Hari Ini

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya
Berita Hari Ini

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said
Berita Hari Ini

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD
Berita Hari Ini

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa
Berita Hari Ini

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa
Berita Hari Ini

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa

Follow Google News Kami: Djawanews logo
Djawanews logo
Tentang Kami Kontak Kami Privacy Policy Redaksi Pedoman Media Siber Karir
fb
tw
ig
© Copyright 2025 Djawanews Media Utama
arrow-up