Djawanews logo
×
  • Masuk
  • Berita Hari Ini
  • Bisnis
    • Entrepreneur
    • Market
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Infotainment
    • Inspirasi
    • Kesehatan
    • Relationship
  • Otomotif
  • Sepak Bola
  • Sport
  • Teknologi
  • Travel
  • Serba-serbi
  • Kriminal
  1. Home
  2. Bisnis
Mengenal Bendungan dan Pembangkit Paling Tua yang Ada di Indonesia
Foto via laman Kementerian BUMN

Mengenal Bendungan dan Pembangkit Paling Tua yang Ada di Indonesia

Moksa Hutasoit
Moksa Hutasoit 15 Agustus 2021 at 11:01pm

Djawanews.com - Kemegahan Bendungan Asahan tak lekang oleh waktu meski kini berstatus bendungan paling tua di Indonesia. Bahkan kemegahannya terekam di uang kertas Rp100 rupiah yang dirilis Bank Indonesia tahun 1984.

Meskipun uang kertas itu sudah ditarik dari peredaran sejak 1995, Bendungan Tangga hingga kini berdiri kokoh sebagai bagian dari fasilitas Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA).

Bendungan dan PLTA Tangga merupakan salah satu fasilitas penting untuk memasok energi listrik bagi pabrik peleburan aluminium milik Inalum di Kabupaten Kuala Tanjung.

Stasiun Pembangkit Tangga memiliki 4 unit generator dengan total kapasitas sebesar 317 MW. Bendungan ini memiliki tinggi 82 meter dengan debit air normal sebesar 111,9 meter kubik per detik. Bangunan yang terbuat dari beton ini memiliki bentuk cekung yang disebut busur. Karenanya bendungan Tangga merupakan bendungan tipe busur pertama di Indonesia.

Selain Tangga, Inalum juga mengelola bendungan dan PLTA Sigura-gura serta satu bendungan pengatur, seperti dikutip dari laman resmi Kementerian BUMN.

Bendungan Sigura-gura berjarak sekitar 4,9 km dari Tangga. PLTA Sigura-gura dibangun sejak 1978 dan mulai beroperasi pada 1981. Bendungan ini memiliki tinggi sekitar 43 meter dengan kapasitas debit air normal hingga 105,4 meter kubik per detik.

Seperti Tangga, Bendungan Sigura-gura berfungsi memberikan sumber air untuk menggerakkan stasiun pembangkit. Bedanya, pembangkit Sigura-gura berada di kedalaman 200 m dan merupakan PLTA bawah tanah pertama di Indonesia.

Di sana terdapat 4 lantai bawah tanah yang dilengkapi 4 unit generator dengan total kapasitas listrik tetap yang mampu dihasilkan sebesar 286 MW.

Sedangkan bendungan Pengatur berjarak 8,8 km dari bendungan Sigura-gura dan 14,5 km dari Danau Toba. Bendungan Pengatur berfungsi untuk mengatur permukaan air Danau Toba dan menjaga kestabilan air yang keluar menuju Sungai Asahan untuk mensuplai air ke stasiun pembangkit. Tipe bendungan ini adalah beton massa dengan ketinggian 39 meter.

Dari dua PLTA dan tiga bendungan tersebut, Inalum mampu menghasilkan kapasitas maksimum listrik sebesar 603 MW. Tenaga listrik yang dihasilkan PLTA disalurkan melalui 271 menara jaringan transmisi sepanjang 120 km dengan tegangan 275 KV ke pabrik peleburan aluminium di Kabupaten Kuala Tanjung.

Pada gardu induk Kuala Tanjung, tegangan listrik didistribusikan ke fasilitas tungku reduksi yang terdiri dari 3 jalur tungku reduksi dan fasilitas penunjang lainnya untuk mendukung total kapasitas produksi aluminium sebesar 250 ribu ton pertahun yang terdiri dari Aluminium Ingot, Billet dan Foundry Alloy.

Secara geografis, fasilitas pembangkit Inalum berada di daerah perbukitan dan pegunungan dengan ketinggian sekitar 500 mdpl. Berjarak sekitar 28 km dari Danau Toba, perjalanan menuju fasilitas PLTA Inalum di Paritohan, Kabupaten Asahan bisa ditempuh sekitar 90 menit menggunakan kendaraan roda empat.

Selama perjalanan, terlihat tutupan pohon sebagai bagian dari landskap keanekaragaman hayati di wilayah sekitar fasilitas pembangkit.

Inalum sebagai bagian dari BUMN Holding Industri Pertambangan - MIND ID berkomitmen terhadap kondisi keanekaragaman hayati disekitar wilayah operasional.

Sejak tahun 2015 hingga 2021 Inalum telah melakukan penghijauan sekitar 1.000 hektar lahan di sekitar Danau Toba. Terlebih Danau Toba merupakan destinasi wisata kelas satu dan masuk prioritas utama pembenahan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif nasional.

Direktur Pelaksana Inalum, Sophia I. Watimena mengatakan bahwa sebagai BUMN yang beroperasi di dekat Danau Toba, Inalum sangat peduli dengan kelestarian Danau Toba. Perusahaan berkontribusi dalam usaha untuk penghijauan di sekitar Danau Toba, khususnya di Daerah Tangkapan Air (DTA) Danau toba.

“Sudah dilakukan penghijauan terhadap sekitar 1.000 hektar lahan di sekitar Danau Toba dengan menanam sekitar 500.000 pohon di tujuh Kabupaten sekitar Danau Toba,” tutur Sophia.

Bagikan:
#Bendungan Asahan#PT Inalum#plta#Bendungan

Berita Terkait

    Kemampuan Bahasa Mandarin Tingkatkan Prospek Karir di Dunia Kerja
    Bisnis

    Kemampuan Bahasa Mandarin Tingkatkan Prospek Karir di Dunia Kerja

    Djawanews.com – Penguasaan bahasa Mandarin memiliki daya tawar tinggi di tengah pesatnya laju globalisasi dan konektivitas bisnis internasional. Dengan Tiongkok sebagai salah satu kekuatan ekonomi utama dunia, ....
    MS Hadi
    MS Hadi
  • Cek Rekening! Bantuan Subsidi Upah Tahap 1 Sudah Cair ke 2,45 Juta Pekerja
    Bisnis

    Cek Rekening! Bantuan Subsidi Upah Tahap 1 Sudah Cair ke 2,45 Juta Pekerja

    MS Hadi 24 Jun 2025 11:39
  • Jakarta Fair Kemayoran 2025 Resmi Dibuka, Targetkan Transaksi Lebih dari Rp7,5 Triliun
    Bisnis

    Jakarta Fair Kemayoran 2025 Resmi Dibuka, Targetkan Transaksi Lebih dari Rp7,5 Triliun

    MS Hadi 20 Jun 2025 11:35
  • Waspada Penipuan COD! Begini Cara Hindari Paket Palsu yang Dikirim ke Alamat Anda
    Bisnis

    Waspada Penipuan COD! Begini Cara Hindari Paket Palsu yang Dikirim ke Alamat Anda

    Djawanews.com – Maraknya belanja online di era digital harus diwaspadai dengan meningkatnya modus penipuan berkedok pengiriman paket Cash on Delivery (COD). Belakangan, banyak konsumen menerima paket COD ....
    MS Hadi
    MS Hadi
  • Pemerintah Tambah Bansos pada Juni–Juli, KPM Dapat Rp400 Ribu dan 20 Kg Beras
    Bisnis

    Pemerintah Tambah Bansos pada Juni–Juli, KPM Dapat Rp400 Ribu dan 20 Kg Beras

    MS Hadi 03 Jun 2025 12:10
  • QRIS Bisa Digunakan di Jepang dan China Mulai 17 Agustus 2025
    Bisnis

    QRIS Bisa Digunakan di Jepang dan China Mulai 17 Agustus 2025

    MS Hadi 25 May 2025 10:09

Anda Harus Tahu

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?
Kesehatan

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda
Lifestyle

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar
Lifestyle

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android
Teknologi

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!
Lifestyle

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan
Kesehatan

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan

Populer

Kemampuan Bahasa Mandarin Tingkatkan Prospek Karir di Dunia Kerja
Bisnis

1

Kemampuan Bahasa Mandarin Tingkatkan Prospek Karir di Dunia Kerja

Pilihan Editor

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien
Berita Hari Ini

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya
Berita Hari Ini

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said
Berita Hari Ini

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD
Berita Hari Ini

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa
Berita Hari Ini

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa
Berita Hari Ini

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa

Follow Google News Kami: Djawanews logo
Djawanews logo
Tentang Kami Kontak Kami Privacy Policy Redaksi Pedoman Media Siber Karir
fb
tw
ig
© Copyright 2025 Djawanews Media Utama
arrow-up