Jika mencari investasi saham syariah terbaik, investor harus mulai membiasakan diri untuk banyak menyerap informasi tentang dunia saham.
Saham syariah bisa menjadi salah satu jawaban bagi masyarakat muslim yang ingin ikut menikmati keuntungan dari saham. Tidak seperti saham konvensional pada umumnya, saham syariah dilakukan sesuai syariat islam. Salah satu keunggulan investasi saham syariah untuk umat muslim adalah tidak adanya riba. Ada berbagai saham syariah terbaik yang akan memberikan kemudahan dan keuntungan dalam berinvestasi. Untuk mencari investasi saham syariah terbaik, investor harus mulai banyak menyerap informasi.
Potensi Investasi Saham Syariah
Sebagai salah satu negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia, kehadiran investasi berbasis syariah di Indonesia tentu sangat menguntungkan. Saham syariah juga dinilai dapat memberi opsi bagi pengusaha muslim yang ingin menikmati hasil dari investasi saham. Investasi saham syariah di Indonesia juga setiap waktu mengalami berbagai perkembangan. Adanya perkembangan tersebut membuktikan bahwa masyarakat memiliki minat yang besar untuk investasi saham syariah.
Seperti yang dilansir dari Kompas.com, Direktur Utama PT Kustodian Sentral Efek Indonesia, Friderica Widyasari Dewi, membenarkan potensi saham syariah. Ia mengatakan bahwa investasi saham syariah di Indonesia memiliki potensi besar untuk berkembang.
“Pertumbuhan investor syariah dari 2017 ke 2018 meningkat hampir 100 persen. Ini suatu yang sangat luar biasa, potensi yang sangat luar biasa. Ini harus kita garap bersama,” kata Friderica, Senin (1/4/2019).
Potensi saham syariah dikarenakan penduduk Indonesia mayoritas beragama muslim. Sehingga, untuk menggarap sektor ini diperlukan landasan hukum berbasis syariah untuk menggaet para investor muslim untuk berinvestasi. Perkembangan syariah yang pesat juga dapat dilihat dari berbagai fasilitas pelayanan investasi syariah yang terus diperbaiki. Perbaikan tersebut bertujuan untuk memudahkan investor serta menggaet calon investor muslim agar mau berinvestasi saham secara syariah.
Kriteria Saham Syariah
Bagi masyarakat yang ingin menginvestasikan modal ke dalam syariah, ada baiknya memahami saham syariah secara tepat. Pemahaman tentang saham syariah akan membantu investor dalam berinvestasi ke depannya. Selain itu memahami saham syariah secara benar dan tepat akan menghindarkan calon investor dari kerugian.
Saham syariah bisa dikatakan sebagai sebuah surat berharga yang memiliki konsep penyertaan modal kepada perusahaan dengan hak bagi hasil yang tidak bertentangan dengan prinsip syariah. Dengan diterapkannya prinsip syariah, maka investor muslim tidak perlu khawatir mengenai pelaksanaan investasi.
Suatu saham bisa dikatakan sebagai saham syariah apabila saham tersebut diterbitkan oleh sebuah perusahaan yang melakukan dua hal. Pertama, jika perusahaan tersebut secara jelas menyatakan bahwa Perusahaan Publik tidak bertentangan dengan Prinsip-prinsip syariah. Pernyataan tersebut dicantumkan dalam anggaran dasarnya.
Kedua, Emiten dan Perusahaan Publik tersebut memang tidak menyatakan dalam anggaran dasarnya bahwa kegiatan usaha tidak bertentangan dengan prinsip syariah. Namun jika dalam pelaksanaannya memenuhi kriteria syariah, maka emitem tersebut bisa dikategorikan sebagai syariah.
Perusahaan yang ingin menerbitkan saham syariah juga tidak bisa sembarangan. ada berbagai ketentuan untuk menerbitkan saham syariah. Misalnya, perusahaan tidak boleh melakukan kegiatan yang bertentangan dengan syariat islam. Kegiatan usaha yang bertentangan dengan syariat islam seperti perusahaan perjudian, produksi miras, bank berbasis bunga, dan sebagainya.
Beberapa Perbedaan Saham Syariah dan Saham Konvensional
Meskipun sama-sama bergerak di dunia saham, ada perbedaan antara saham syariah dan saham konvensional. Perbedaan ini sebaiknya diketahui oleh masyarakat yang ingin berinvestasi saham syariah.
Perbedaan pertama ada pada kebebasan perusahaan. Saham konvensional memiliki kebebasan pada berbagai perusahaan. Saham konvensional yang diperdagangkan juga datang dari semua emiten, tanpa memperhitungkan halal atau haram emitem tersebut.
Berbeda dengan investasi syariah yang terbatas pada emitem dan perusahaan yang berbasis syariah. Saham yang diperdagangkan juga terbatas, hanya yang sesuai dengan syariat islam yang bisa masuk ke dalam saham syariah.
Perbedaan kedua adalah adanya penerapan bunga pada saham konvensional, sedangkan pada saham syariah tidak ada bunga. Sistem yang berlaku di saham syariah adalah bagi hasil. Tidak seperti saham konvensional, spekulasi dan judi tidak diperkenankan pada saham syariah. Semua informasi juga harus jelas di dalam saham syariah.
Saham syariah juga harus terdaftar dalam DES (Daftar Efek Saham). DES adalah daftar perusahaan yang memiliki saham syariah. Daftar ini diterbitkan atas kerja sama OJK dan Dewan Syariah Nasional – Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI) 2 kali dalam satu tahun. Untuk melihatnya, investor dapat melihat daftar tersebut di website resmi OJK.
Tips Memilih Saham Syariah Terbaik
Ada beberapa cara yang bisa dilakukan oleh calon investor untuk memilih saham terbaik. Baik saham konvensional maupun saham syariah, keduanya membutuhkan langkah analisis yang tepat agar dapat membaca pergerakan saham ke depannya. Saat memilih saham, gunakan dua metode yang biasanya digunakan sebagai alat untuk memilih saham unggulan. Kedua alat tersebut adalah fundamental analysis (FA) dan technical analysis (FA).
Metode Fundamental Analysis akan menuntut calon investor untuk menilai saham syariah berdasarkan kondisi fundamental perusahaan itu sendiri. investor yang menggunakan metode ini akan menganalisis data keuangan perusahaan. Selain itu investor juga harus mengorek segala informasi terkait perusahaan yang diincar. FA lebih cocok digunakan untuk mencari investasi jangka panjang. FA
Sedangkan technical analysis akan memperhatikan harga saham syariah perusahaan tertentu berdasarkan refleksi harga di masa lalu. Sentimen, tren, dan proyeksi akan sangat diperhatikan oleh investor. Hal tersebut memang dicari untuk memperkirakan bagaimana masa depan perusahaan tersebut. Apakah perusahaan dapat berkembang atau tidak, dan sebagainya.
Metode TA akan membantu investor memperkirakan arah pergerakan harga, membuat batas-batas pergerakan dalam kondisi tertentu, serta menunjukkan target arah beserta risikonya. Untuk mempermudah metode TA, biasanya sebuah aplikasi online diperlukan.
Jika kedua metode di atas telah dikuasai, maka investor dapat mulai melakukan investasi saham syariah terbaik.