Djawanews.com – Agus Nur Rohman adalah pengusaha gerabah asal Kasongan, Bantul, Yogyakarta yang mengaku usahanya kembali bangkit di tengah pandemi Covid-19.
Kini pesanan di toko Agus mulai bermunculan meskipun masih sebatas dalam negeri. Permintaan kerajinan gerabah pun mulai meningkat, tertama pada gerabah berlapis kaca atau mozaik kaca.
“Sudah ada order masuk, dari Aceh paling banyak, Palembang, Trengalek hingga Jambi paling banyak jumlahnya yang datang dari Aceh,” jelas Agus dilansir dari KR (24/11).
Sebelum pandemi Covid-19 menyerang, Agus menjelaskan jika acara pasal malam adalah salah satu ajang promosi kerajinan gerabahnya.
“Penyelenggaraan pasar malam disejumlah daerah biasanya berdampak pada permintaan gerabah mosaik kaca meningkat. Persoalannya event tersebut yang sering digelar di Jawa Timur sekarang ini belum boleh laksanakan,” aku Agus.
Kendati demikian, Agus tetap yakin jika industri kerajinan gerabah mosaik kaca akan segera bangkit. Menurutnya, kini banyak wisatawan berkunjung diakhir pekan dan tersebar di wilayah pusat gerabah Kasongan. “Alhamdulilah sekarang sudah mulai bangkit pesanan berdatangan,” terangnya.
Diketahui, kini permintaan paling banyak untuk produk gerabah berlapis kaca di antaranya cermin, guci, dan pot bunga. Selain itu, Aceh menjadi daerah yang paling banyak permintaan.
“Pasar yang sebelumnya sangat ramai tetapi sekarang masih lesu justru Jawa Timur,” bebernya.
Selain industri gerabah mozaik kaca Kasongan yang mulai bangkit, simak perkembangan dunia bisnis dari dalam dan luar negeri selengkapnya hanya di Warta Harian Nasional Djawanews. Untuk mendapatkan informasi cepat dan menarik jangan lupa ikuti Instagram @djawanewscom.