Djawanews.com – Beberapa hari lalu, Gojek mengumumkan adanya investor baru yang menyuntikkan dana ke perusahaan mereka. Perusahaan yang dimaksud adalah Facebook dan PayPal. Tidak sampai situ, Gojek kembali mendapat modal tambahan dari perusahaan lain.
Suntikan dana ke Gojek kali ini datang dari ZWC Partners dan Golden Gate Ventures. Tidak disebutkan berapa jumlah modal yang didapat. Namun, dana tersebut akan digunakan Gojek untuk mengembangkan layanan GoPlay.
Pemanfaatan Modal Tambahan Gojek
Sebagai informasi, GoPlay adalah platform video-on-demand seperti halnya Netflix, Iflix, dan Hooq. Fitur ini sudah ada di Indonesia sejak 2019. Lewat layanan tersebut, pengguna dapat menikmati beberapa film Indonesia.
Layanan GoPay akan difokuskan pada sektor konten. Gojek ingin menambah video yang diproduksi oleh sutradara lokal. Mereka juga akan memberi fasilitas bagi pembuat konten agar karya mereka dapat dinikmati melalui GoPlay.
Layanan video streaming saat ini memang sedang mendapat masalah stabilitas ekonomi. Akan tetapi, Chief Executive Officer GoPlay Edy Sulistyo yakni bahwa karya anak bangsa akan jadi kekuatan bagi perkembangan konten kreatif di masa depan.
“Para pembuat konten lokal butuh panggunga yang lebih besar, sementara konsumen juga menginginkan karya yang lebih variatif,” kata Edy yang dikutip Djawanews dari E27, Senis (8/6/ 2020).
Sebagai informasi, beberapa perusahaan raksasa teknologi memang telah memberikan modal tambahan ke Gojek. Tidak hanya Facebook dan PayPall, Google dan Tencent juga melakukan hal yang sama. Sayangnya, Gojek tak mengungkapkan berapa nilai investasi yang diberikan investor mereka.