Djawanews.com – Volume produksi kimia dasar, terutama anorganik, diprediksi mengalami penyusutan yang signifikan pada tahun ini. Michael Susanto Pardi, Ketua Umum Asosiasi Kimia Dasar Anorganik (Akida), menjelaskan bahwa volume produksi kimia dasar secara konsolidasi pada 2020 akan turun 10% hingga 30% secara tahunan. Hal tersebut terjadi karena realisasi 9 bulan pertama lebih rendah dari realisasi pada periode yang sama pada 2019.
"Menurut saya pasti merah. Tidak mungkin sama dengan tahun lalu, pasti di bawah tahun lalu. Ini tinggal 90 hari saja," ungkap Michael, Jumat (02/10/2020), dikutip dari Bisnis.
Berdasarkan catatan Michael, realisasi produksi pada kuartal I/2020 lebih rendah secara tahunan. Ia mengatakan, setelah itu pasti volume produksi lebih rendah pada kuartal II/2020 dan kuartal III/2020. Ini terjadi karena perekonomian nasional jatuh ke jurang resesi. Pada kuartal IV/2020, Michael memprediksi, tak akan terjadi lonjakan permintaan bahan baku kimia dasar dalam jumlah tinggi.
"Tidak mungkin ada keajaiban ekstra yang bisa cover kuartal I sampai kuartal III/2020."
Jika Anda ingin mendapatkan informasi terkini lain tekait ekonomi, bisnis, perkembangan pasar, dan dunia usaha, ikuti terus Warta Harian Nasional Djawanews. Selain itu, untuk mendapatkan informasi cepat dan menarik, jangan lupa ikuti Instagram @djawanescom.