Djawanews.com – Kini banyak orang tergiur dengan program cicilan 0% kartu kredit karena menawarkan iming-iming harga murah. Namun tidak banyak juga yang tahu jika pihak penjual akan mengeluarkan sejumlah biaya penanganan yang harus dibayarkan pembeli.
Meskipun biaya penanganan tidak hanya ada pada kartu kredit, ketika Anda menggunakan kartu debit online akan ada sejumlah uang yang harus Anda bayarkan di awal.
Besaran biaya penanganan pun akan berbeda-beda setiap e-commerce, hal tersebut tergantung dengan metode pembayaran yang Anda lakukan. Kemudian khusus untuk program cicilan 0% juga memiliki jumlah yang berbeda-beda.
Sebagai contoh, berikut ini besaran biaya penanganan yang dibebankan ketika Anda berbelanja di Shopee.
Tabel biaya penanganan Shopee, dilihat pada 21 Oktober 2020 (shopee.co.id)
Berdasarkan tabel di atas diketahui ada beberapa bank yang mengeluarkan kartu kredit akan dibebankan biaya penanganan dengan nominal berbeda. Besaran biaya penanganan tersebut dihitung berdasarkan total transaksi.
Sebagai contoh Anda menggunakan Kartu Kredit BRI untuk membeli sebuah ponsel dengan harga Rp3.500.000, dan akan menggunakan fasilitas cicilan 0% selama 6 bulan. Maka biaya penanganan yang harus Anda bayarkan di bulan pembayaran pertama adalah Rp122.500.
Biaya penanganan tersebut akan dibebankan pada pembayaran di bulan pertama cicilan. Meskipun setiap bank juga memiliki kebijakan, minimal transaksi yang dapat ikut program cicilan 0%, khusus untuk contoh di atas (kartu kredit BRI) minimal transaksi adalah Rp3 juta.
Selain cara menghitung biaya penanganan pada program cicilan 0% kartu kredit, simak perkembangan dunia bisnis dari dalam dan luar negeri selengkapnya hanya di Warta Harian Nasional Djawanews. Untuk mendapatkan informasi cepat dan menarik jangan lupa ikuti Instagram @djawanewscom.