Djawanews - Program Hari Belanja Online Nasional di akhir bulan Ramadan (Harbolnas Ramadan) akan digelar selama 5 hari (H-10 s/d H-6 Idulfitri). Jangan sampai ketinggalan, karena ongkos kirim nya akan ditanggung pemerintah.
"Diutamakan untuk produk dalam negeri, ongkir ditanggung Pemerintah dalam bentuk subsidi dan ongkir ini disiapkan Pemerintah dengan anggaran sebesar Rp500 miliar," kata Menko Airlangga seperti dikutip dalam laman resmi Kemenko Perekonomian, Rabu (14/4/2021).
Harbolnas Ramadan rencananya akan diselenggarakan selama 5 hari (H-10 s/d H-6 Idulfitri). Bekerjasama dengan asosiasi, platform digital, pelaku UMKM, produsen lokal, dan para pelaku logistik lokal untuk mengakselerasi pemulihan ekonomi nasional.
"Pemerintah berharap dalam situasi Bulan Ramadan terjadi peningkatan konsumsi. Pemerintah mendorong tidak mudik tetapi bisa mengirim barang ke daerah. Pemerintah yang tanggung ongkosnya," beber Menko Airlangga.
Soal vaksinasi, Menko Airlangga menyampaikan juga beberapa hal. Para lansia yang memang sudah menjadi prioritas Pemerintah, vaksinasi untuk kelompok tersebut dilakukan percepatan.
Menko Airlangga bilang, para menteri mendapat target dari Presiden Joko Widodo, bulan Juni atau Juli 70 juta vaksinasi harus sudah dilakukan. Untuk mencapai target tersebut Pemerintah telah memperoleh akses untuk empat jenis vaksin yang berbeda dan mengupayakan seluruh vaksin tersebut bisa dikirim sesuai dengan yang dijanjikan.
“Hingga saat ini proses vaksinasi masih dalam schedule yang diharapkan Pemerintah,” pungkas Airlangga Hartarto.