Djawanews.com – Mendekati hari raya Idul Fitri, banyak sekali jasa penukaran uang yang bermunculan di tengah masyarakat. Tak terkecuali jasa penukaran uang yang mendadak muncul di daerah Kota Tangerang Selatan.
Sejumlah calo mengungkapkan jika dagangannya laris manis menjelang hari raya lebaran. Uang yang mereka tawarkan antara lain pecahan Rp2.000, Rp5.000, Rp10.000, dan Rp20.000
Bisnis Dadakan, Jasa Penukaran Uang Meraup Untung Menjelang Lebaran
Menurut beberapa calo yang menawarkan dagangannya, pendapatan dari bisnis penukaran ini setara dengan mereka kerja satu bulan. Meskipun begitu, ada beberapa calo yang juga tidak untung karena tidak laku.
Biasanya jasa penukaran uang akan sangat mudah ditemui di jalanan-jalanan besar kota. Selain itu, jasa penukaran uang ini juga bisa ditemui di daerah strategis seperti depan balai kota atau di dekat alun-alun kota.
Tarif yang dipatok untuk setiap penukaran adalah Rp10.000, semisal Anda ingin menukarkan Rp100.000 dengan pecahan Rp2.000 maka uang yang harus Anda berikan adalah Rp110.000 jika Anda hanya memberikan Rp100.000 maka uang pecahan yang Anda terima jumlahnya hanya Rp90.000
Meski sekarang dalam masa pandemi, namun beberapa calo merasa bahwa pendapatan mereka tidak berkurang dan terlihat stabil. Para calo ini biasanya memiliki bos lagi yang menjadi penyuplai uang tersebut, para calo akan mendapat upah 5-10 persen dari setiap keuntungan yang ada.
Tantangan yang harus dihadapi para penggerak jasa penukaran uang ini adalah tindak kiminal yang bisa saja terjadi. Sehingga beberapa calo memilih untuk berkelompok dan memilih tempat yang ramai lalu lintas.
Ingin tahu informasi lainnya dari dunia bisnis? Terus pantau Djawanews.