Djawanews.com - Beberapa merek cemilan yang banyak dikonsumsi masyarakat Indonesia resmi menghilang dari pasaran mulai hari ini, Rabu, 1 September 2021. Beberapa di antaranya adalah Lays, Cheetor, dan Doritos.
Tiga merek cemilan itu menghilang karena produksi terakhir dilakukan pada Agustus 2021. Hal ini pun telah diumumkan sejak Febuari 2021 lalu.
Ini terjadi sebagai dampak dari aksi pembelian saham PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) terhadap saham PT Indofood Fritolay Makmur (IFL) yang awalnya dimiliki Fritolay Netherland Holding BV, afiliasi dari PepsiCo Inc. pada 17 Februari 2021.
Transaksi saham tersebut membuat IFL mengakhiri perjanjian lisensi dengan PepsiCo yang harus selesai dalam 6 bulan sejak transaksi.
"Sehubungan dengan dilakukannya transaksi, maka IFL akan mengakhiri perjanjian lisensi dengan PepsiCo, yang harus sudah diselesaikan dalam waktu 6 bulan dari sejak tanggal dilakukannya transaksi," tulis Corporate Secretary ICBP Gideon A Putro.
Berhenti Produksi
Jika dihitung dari tanggal transaksi, berakhirnya masa perjanjian lisensi jatuh pada Agustus 2021. Dengan begitu, makanan ringan produksi PepsiCo itu mesti berhenti produksi.
Sebagai informasi, nilai transaksi dari aksi beli saham itu mencapai Rp494 miliar. Dalam persentasenya, saham itu mencapai 49% dari total seluruh saham yang telah diterbitkan IFL.
Kini, kepemilikan saham ICBP dalam IFL menjadi 99,99% dari total seluruh saham yang diterbitkan IFL.
"Fritolay, PepsiCo dan atau pihak afiliasi lainnya tidak boleh memproduksi, mengemas, menjual, memasarkan atau mendistribusikan produk makanan ringan apapun di Indonesia yang bersaing dengan produk IFL selama 3 tahun sejak berakhirnya masa transisi," jelas Gideon.
Jadi, jangan lupa ya, tak ada lagi Lays, Cheetos, dan Doritos per 1 September ini.