Djawanews logo
×
  • Masuk
  • Berita Hari Ini
  • Bisnis
    • Entrepreneur
    • Market
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Infotainment
    • Inspirasi
    • Kesehatan
    • Relationship
  • Otomotif
  • Sepak Bola
  • Sport
  • Teknologi
  • Travel
  • Serba-serbi
  • Kriminal
  1. Home
  2. Bisnis
Jadi Negara Maju, Komoditas Indonesia Diperkirakan bakal Rugi

Jadi Negara Maju, Komoditas Indonesia Diperkirakan bakal Rugi

Mulyanto Nugroho
Mulyanto Nugroho 28 Februari 2020 at 08:17am

Djawanews.com – Indonesia dikeluarkan dari daftar negara berkembang menjadi negara maju. Keputusan ini dinilai hanya akal-akalan Amerika Serikat untuk memberikan tarif bea masuk ekspor Indonesia menjadi lebih tinggi. Status Indonesia jadi negara maju dikhawatirkan beberapa pihak akan berpengaruh pada sektor bisnis komoditas Indonesia.

Pemerintah Diminta Melindungi Komoditas Indonesia yang Diekspor

Institute for Development of Economics and Finance (Indef)  memperkirakan keputusan AS ini akan membuat lima komoditas Indonesia yang dikimirim ke Amerika Serikat (AS) menurun.  Kelima komoditas itu yakni kelompok produk tekstil dan produk tekstil (-1,56 persen), alas kaki (-2,2 persen), karet (1,1 persen), CPO (-1,4 persen), produk mineral dan pertambangan (-0,3 persen), dan juga komponen mesin listrik (-1,2 persen).

Peneliti Indef Ahmad Heri Firdaus mengatakan, selama ini AS jadi negara langganan produk alas kaki dan tekstil. Dengan adanya pendepakan oleh USTR, ekspor andalan Indonesia bakal terdampak.

Komoditas Indonesia

India mengenakan tarif untuk sawit Indonesia (breakingnews.co.id)

“Seperti diketahui, AS sendiri merupakan langganan produk alas kaki dan tekstil, serta beberapa Komoditas lainnya dengan keputusan USTR tersebut jelas produk ekspor andalan kita ke AS bakal terdampak,” ucap Heri di ITS Tower, Jakarta, Kamis (27/2/2020).


Baca Juga:
  • Menjadi Negara Maju, Indonesia Bisa Memanfaatkan Insentif Dagang Lain
  • Menjadi Negara Maju, Indonesia Kelabakan
  • Alasan WTO Nobatkan Indonesia Menjadi Negara Maju

Hasil simulasi Global Trade Analysis Project (GTAP) mengatakan, adanya tarif impor yang dibebankan pada produk ekspor Indonesia ke AS diperkirakan akan menyebabkan penurunan ekspor ke AS sebesar 2,5 persen.

Heri juga khawatir kebijakan ini akan ditiru oleh India dan negara lain yang mengalami defisit perdagangan dengan Indonesia. Ia mencontohkan India yang berusaha menekan defisit dengan mengenakan tarif untuk sawit. Dengan demikian negara lain berpotensi meniru jejak AS kepada Indonesia.

Agar tak terjadi kekhawatiran tersebut, Indonesia dinilai perlu melakukan protes kepada AS agar Indonesia tak terkena dampaknya. Indonesia juga perlu meyakinkan AS bahwa produk komoditas Indonesia yang diekspor ke AS tak disubsidi oleh pemerintah maupun BUMN Indonesia.

Bagikan:
#AHMAD HERI FIRDAUS#BISNIS#EKSPOR#KOMODITAS INDONESIA#Negara Maju#Tekstil

Berita Terkait

    Sri Mulyani Pastikan Efisiensi Anggaran Berlanjut dalam APBN 2026
    Bisnis

    Sri Mulyani Pastikan Efisiensi Anggaran Berlanjut dalam APBN 2026

    Djawanews.com – Menteri Keuangan Sri Mulyani memastikan efisiensi anggaran akan berlanjut dalam penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2026. Hal ini disampaikan Sri Mulyani usai rapat paripurna ....
    MS Hadi
    MS Hadi
  • Penjelasan Rosan Roeslani soal Investasi LG Korea Selatan di Indonesia
    Bisnis

    Penjelasan Rosan Roeslani soal Investasi LG Korea Selatan di Indonesia

    MS Hadi 24 Apr 2025 12:03
  • Harga Tiket Mulai Rp20.000, Ini Daftar Kereta Api Bersubsidi dan Rutenya
    Bisnis

    Harga Tiket Mulai Rp20.000, Ini Daftar Kereta Api Bersubsidi dan Rutenya

    MS Hadi 13 Apr 2025 15:11
  • Sri Mulyani Pastikan APBN Tetap Terkendali Meski Defisit Rp104,2 Triliun
    Bisnis

    Sri Mulyani Pastikan APBN Tetap Terkendali Meski Defisit Rp104,2 Triliun

    Djawanews.com – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menegaskan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) masih aman dan terkendali meski mencatat defisit sebesar Rp104,2 triliun hingga Maret 2025. “Jangan ....
    MS Hadi
    MS Hadi
  • Penurunan Tajam IHSG, Sri Mulyani Minta BUMN Jaga Kinerja
    Bisnis

    Penurunan Tajam IHSG, Sri Mulyani Minta BUMN Jaga Kinerja

    MS Hadi 19 Mar 2025 13:00
  • KAI Beri Diskon hingga 25 Persen untuk Mudik Lebih Awal, Periode Perjalanan 7-17 Maret
    Bisnis

    KAI Beri Diskon hingga 25 Persen untuk Mudik Lebih Awal, Periode Perjalanan 7-17 Maret

    MS Hadi 10 Mar 2025 12:09

Anda Harus Tahu

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?
Kesehatan

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda
Lifestyle

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar
Lifestyle

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android
Teknologi

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!
Lifestyle

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan
Kesehatan

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan

Populer

Sri Mulyani Pastikan Efisiensi Anggaran Berlanjut dalam APBN 2026
Bisnis

1

Sri Mulyani Pastikan Efisiensi Anggaran Berlanjut dalam APBN 2026

Pilihan Editor

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien
Berita Hari Ini

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya
Berita Hari Ini

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said
Berita Hari Ini

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD
Berita Hari Ini

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa
Berita Hari Ini

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa
Berita Hari Ini

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa

Follow Google News Kami: Djawanews logo
Djawanews logo
Tentang Kami Kontak Kami Privacy Policy Redaksi Pedoman Media Siber Karir
fb
tw
ig
© Copyright 2025 Djawanews Media Utama
arrow-up