Djawanews.com – Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja akhirnya melibatkan dompet digital DANA dalam penyaluran dana insentif untuk peserta program tersebut. Keduanya telah melakukan penandatanganan Nota Kesepahaman tentang Penyediaan Layanan Jasa Penyaluran Dana Insentif Dalam Program Kartu Prakerja.
Direktur Eksekutif Program Kartu Prakerja Denni Puspa Purbasari mengatakan, Program Kartu Prakerja ini jadi jalan bagi Pemerintah dalam membantu meringankan pembayaran biaya pelatihan yang ditanggung peserta dan perusahaan.
Selain itu program juga membantu mengurangi biaya untuk mencari informasi tentang pelatihan, dan mendorong kebekerjaan dengan cara mengurangi kesenjangan kebutuhan atau mismatch.
“Program ini juga menjadi pelengkap pendidikan formal dan membantu daya beli masyarakat yang terdampak penghidupannya akibat COVID-19,” kata Denni dalam siaran resmi yang dikutip dari Kontan, Rabu (19/8/2020).
CEO dan Co-Founder DANA, Vincent Iswara mengklaim bahwa ditunjuknya DANA sebagai mitra resmi mencerminkan bertambahnya kepercayaan pemerintah terhadap kredibilitas DANA.
“Kami sangat antusias mendapatkan kepercayaan pemerintah untuk terlibat dalam gotong-royong nasional meningkatkan kompetensi SDM Indonesia. Dompet digital DANA akan menjadi paltform yang dapat diandalkan dalam menyalurkan dana insentif bagi SDM yang telah menyelesaikan pelatihannya. Bagi DANA, program ini sangat penting dan sudah semestinya untuk mendapatkan dukungan karena selain berpotensi menambah kemampuan baru juga akan memberdayakan kembali ekosistem yang melesu akibat pandemi Covid-19,” katanya.
Dengan adanya kerja sama antara Program Kartu Prakerja dan dompet digital DANA, penyaluran dana insentif kepada penerima Kartu Prakerja akan dilakukan pemerintah melalui mereka.