Djawanews logo
×
  • Masuk
  • Berita Hari Ini
  • Bisnis
    • Entrepreneur
    • Market
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Infotainment
    • Inspirasi
    • Kesehatan
    • Relationship
  • Otomotif
  • Sepak Bola
  • Sport
  • Teknologi
  • Travel
  • Serba-serbi
  • Kriminal
  1. Home
  2. Bisnis
Investasi P2P Lending Banyak Diserbu oleh Generasi Milenial, Ini Alasanya

Investasi P2P Lending Banyak Diserbu oleh Generasi Milenial, Ini Alasanya

Usman Mahendra
Usman Mahendra 26 Juni 2019 at 08:55pm

60 persen lebih investor dalam P2P Lending berasal dari generasi milenial

Investasi P2P lending adalah suatu sistem atau platform yang mempertemukan pemberi pinjaman (debitur) dengan peminjam (kreditur). Disebut peer to peer karena dilakukan oleh sesama pelaku yang awam. Tidak dilakukan oleh sebuah lembaga resmi, koperasi, atau perusahaan profesional lain.

Terlepas dari siapa pelakunya, P2P Lending justru bisa menjadi pilihan investasi yang cukup menjanjikan. Dalam platform P2P lending  ini, Anda bisa memulai investasi awal dengan modal yang sangat minim, sekitar Rp. 100.000,-. Dari modal tersebut, Anda akan mendapatkan keuntungan beberapa persen selama setahun.

Investasi P2P lending banyak diminati investor milenial

Generasi milenial menjadi Penyandang dana terbanyak pada industri perusahaan finansial teknologi (fintech) P2P Lending. Otoritas Jasa Kuangan (OJK) mencatat, lender atau pemberi pinjaman pada instrumen investasi ini  sebagian besar dihuni oleh generasi muda pada rentang usia 19-34 tahun, dengan porsi sebesar 69,53 persen.

Sedangkan sisanya, lender dalam platform ini berasal dari usia 35 hingga 54 tahun dan golongan usia lainya. Murahnya dana investasi membuat milenial memutuskan untuk  berpartisipasi dalam industri finansial berbasis pinjaman ini.

Di sisi lain, keuntungan yang ditawarkan dalam jenis investasi ini juga menjadi daya tarik tersendiri, khusunya investor pemula. Asal tau saja P2P lending akan memberikan imbal hasil yang lebih besar ketimbang deposito bank setiap tahunya.

Investasi (Medcom.id)


Direktur Pengaturan, Perizinan dan Pengawasan OJK, Hendrikus Passagi menungkapkan Indonesia menjadi market yang menjanjikan dalam industri finasisal   P2P lending. Dalam kurun waktu empat tahun terakhir industri fintech P2P lending telah berkembang berdasarkan total pinjaman dan penggunanya.

Berdasarkan catatan OJK per Mei 2019, ada 113 fintech P2P lending yang telah terdaftar di OJK dengan  total dana pinjaman dari fintech P2P lending sebesar Rp 37 triliun dari 25,69 juta akun peminjam atau debitur  yang bertransaksi dengan 456.352 lender atau kreditur

Mayoritas para kreditur berasal dari dalam negeri yakni sejumlah 453.583 lender , sisanya dari luar negeri sebanyak 2.769 lender. Mayoritas lender adalah individu yang terakumulasi, dan hanya 0,18 persen yang berasal dari  badan usaha.

Hendrikus menegaskan OJK akan terus meningkatkan kualitas platform investasi P2P lending melalui mekanisme check dan monitoring dengan memberi batasan pada tingkat kredit bermasalah

“Kami akan mematok tingkat kredit bermasalah atau Non Performance Loan (NPL) dikisaran 1%,” terang Hendrikus 

Bagikan:
#INVESTASI#investasi jangka pendek#INVESTASI MODAL KECIL#INVESTASI P2P LENDING#milenial#P2P LENDING

Berita Terkait

    Jakarta Fair Kemayoran 2025 Resmi Dibuka, Targetkan Transaksi Lebih dari Rp7,5 Triliun
    Bisnis

    Jakarta Fair Kemayoran 2025 Resmi Dibuka, Targetkan Transaksi Lebih dari Rp7,5 Triliun

    Djawanews.com – Jakarta Fair Kemayoran (JFK) 2025 di Jakarta International Expo (JIExpo) Kemayoran, Jakarta Pusat, resmi dibuka pada Kamis malam, 19 Juni. Pameran multiproduk terbesar, terlengkap, dan terlama di ....
    MS Hadi
    MS Hadi
  • Waspada Penipuan COD! Begini Cara Hindari Paket Palsu yang Dikirim ke Alamat Anda
    Bisnis

    Waspada Penipuan COD! Begini Cara Hindari Paket Palsu yang Dikirim ke Alamat Anda

    MS Hadi 07 Jun 2025 13:17
  • Pemerintah Tambah Bansos pada Juni–Juli, KPM Dapat Rp400 Ribu dan 20 Kg Beras
    Bisnis

    Pemerintah Tambah Bansos pada Juni–Juli, KPM Dapat Rp400 Ribu dan 20 Kg Beras

    MS Hadi 03 Jun 2025 12:10
  • QRIS Bisa Digunakan di Jepang dan China Mulai 17 Agustus 2025
    Bisnis

    QRIS Bisa Digunakan di Jepang dan China Mulai 17 Agustus 2025

    Djawanews.com – Bank Indonesia (BI) mengumumkan bahwa sistem pembayaran digital melalui QRIS lintas negara akan mulai berlaku di Jepang dan China pada 17 Agustus 2025. Dengan demikian, warga Indonesia ....
    MS Hadi
    MS Hadi
  • Pemerintah Batasi Promo Gratis Ongkir Belanja Online Maksimal 3 Kali Sebulan
    Bisnis

    Pemerintah Batasi Promo Gratis Ongkir Belanja Online Maksimal 3 Kali Sebulan

    MS Hadi 24 May 2025 09:14
  • Sri Mulyani Pastikan Efisiensi Anggaran Berlanjut dalam APBN 2026
    Bisnis

    Sri Mulyani Pastikan Efisiensi Anggaran Berlanjut dalam APBN 2026

    MS Hadi 21 May 2025 09:00

Anda Harus Tahu

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?
Kesehatan

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda
Lifestyle

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar
Lifestyle

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android
Teknologi

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!
Lifestyle

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan
Kesehatan

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan

Populer

Jakarta Fair Kemayoran 2025 Resmi Dibuka, Targetkan Transaksi Lebih dari Rp7,5 Triliun
Bisnis

1

Jakarta Fair Kemayoran 2025 Resmi Dibuka, Targetkan Transaksi Lebih dari Rp7,5 Triliun

Pilihan Editor

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien
Berita Hari Ini

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya
Berita Hari Ini

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said
Berita Hari Ini

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD
Berita Hari Ini

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa
Berita Hari Ini

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa
Berita Hari Ini

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa

Follow Google News Kami: Djawanews logo
Djawanews logo
Tentang Kami Kontak Kami Privacy Policy Redaksi Pedoman Media Siber Karir
fb
tw
ig
© Copyright 2025 Djawanews Media Utama
arrow-up