Investasi jangka pendek apa saja yang sekiranya cocok untuk Anda?
Investasi bukan sesuatu yang aneh untuk dilakukan. Bahkan di era sekarang, investasi sedang banyak digalakkan kepada masyarakat. mulai dari investasi emas, saham, properti, dan masih banyak lagi lainnya. Investasi sendiri berdasarkan waktunya memiliki dua macam. Investasi jangka panjang maupun investasi jangka pendek. Bagi para pemula, cobalah untuk memulai dari investasi jangka pendek yang aman. Lalu investasi jangka pendek apa saja yang menguntungkan?
Salah satu keunggulan investasi jangka pendek adalah mampu memberikan keuntungan kepada investor dalam waktu yang relatif pendek. Meski begitu, tidak semua investasi jangka pendek aman. Ada beberapa investasi jangka pendek yang direkomendasikan.
Investasi jangka pendek apa saja yang menguntungkan?
1.Deposito
Mungkin di antara Anda ada yang belum mengetahui deposito. Sebenarnya deposito mirip dengan menabung pada umumnya di bank konvensional. Bedanya, jika tabungan bisa, Anda pasti bisa mengambil uang tabungan kapan saja selama memiliki akses ke rekening tersebut. Sedangkan deposito tidak. Anda tidak bisa setiap saat mengambil uang yang sudah didepositokan seperti halnya menabung. Pengambilan uang tabungan hanya bisa dilakukan dengan ketentuan waktu tertentu.
Yang menguntungkan dari deposito adalah bunga yang diperoleh nasabah. Bunga yang ditawarkan deposito biasanya lebih tinggi daripada bunga tabungan biasa. Anda juga bisa menentukan berapa lama durasi uang didepositokan. Rata-rata durasi yang ditawarkan relatif pendek.
2. Saham
Jika diyanya, instrumen apa yang paling popauler di dunia, pasti jawabannya adalah saham. Bahkan saham sangat populer di Indonesia. Saham begitu menarik para investor karena memberikan keuntungan yang besar meskipun di sisi lain resikonya juga besar.
Berbeda dengan deposito, investor yang membeli saham perusahaan dapat menjual kembali dalam waktu hanya beberapa hari saja. Bahkan jika Anda dapat menjual saham tersebut dalam hitungan jam jika Anda mau. Dengan catatan, Anda sudah mendapatkan keuntungan dari saham tersebut.
Meskipun saham bisa digunakan sebagai bentuk investasi jangka pendek, namun saham bisa juga disimpan dalam jangka panjang. Tergantung orientasi perencanaan keuangan dan target investasi Anda. Untuk berinvestasi dalam bentuk saham, Anda harus berhati-hati. Resiko yang dimiliki untuk bermain saham juga sebanding dengan keuntungan yang diberikan.
3. Peer to Peer Lending
Peer to peer lending biasanya disebut dengan P2P Lending. Jenis investasi ini terbilang jauh lebih muda dibandingkan dengan dua instrumen investasi di atas. Dengan peer to peer lending, investor dapat berinvestasi melalui kebutuhan peminjam, kepada peminjam manapun yang Anda pilih.
Berbagai platform P2P Lending kini mulai banyak tersedia di Indonesia. Nominal investasi dan keuntungan yang ditawarkan juga berbeda-beda. Ada yang Rp 1.000.000, ada yang Rp 5.000.000, bahkan ada juga yang Rp 100.000. Anda dapat memilih sesuai dengan kemampuan finansial Anda.
Setelah mengetahui investasi jangka pendek apa saja yang cocok untuk Anda, segeralah memulai investasi.