Djawanews.com – PT Pertamina (Persero) adalah BUMN yang menguasai penjualan BBM kini, namun dalam waktu dekat invasi pertamina ke bisnis kendaraan listrik akan segera teralisasi.
Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati menjelaskan jika pihaknya berencana masuk dalam bisnis baterai kendaraan listrik. Hal tersebut sekaligus bentuk Pertamina dalam mendukung kendaraan listrik sebagaimana yang digencarkan pemerintah.
"Kita akan masuk ke dalam ekosistem baterai EV (electric vehicle/kendaraan listrik). Ini adalah value chain dari kendaraan listrik, karena itu akan kita kembangkan dari hulu ke hilir," jelas Nicke dilansir dari CNBC Indonesia.
Pertamina dalam mengembangkan baterai kendaraan listrik bersinergi dengan beberapa BUMN. "Kita kerja sama dengan Inalum grup, kemudian dengan PLN, NHL yang bergerak di dalam bidang recycling, limbah energi," jelas Nicke.
Perlu diketahui, kendaraan listrik kini menjadi fokus Pemerintah, tertama setelah muncul peraturan terkait kendaraan listrik. Terbaru, Bank Indonesia (BI) telah menerbitkan kebijakan terkait kredit motor dan mobil listrik yang dapat dilakukan tanpa menyetorkan uang muka atau DP 0%.
Selain itu, berbagai kebijakan insentif fiskal dan non-fiskal juga telah diterbitkan pemerintah pusat atau daerah terkait kendaraan ramah lingkungan. Tentu jika Pertamina ikut serta akan semakin mendukung ekosistem kendaraan listrik di Indonesia.
Selain upaya pertamina masuk ke bisnis kendaraan listrik, simak perkembangan dunia bisnis dari dalam dan luar negeri selengkapnya hanya di Warta Harian Nasional Djawanews. Untuk mendapatkan informasi cepat dan menarik jangan lupa ikuti Instagram @djawanewscom.