Untuk investasi jangka pendek berupa deposito, jangan lupa perhatikan beberapa hal.
Deposito jadi salah satu bentuk investasi jangka pendek yang banyak diminati oleh masyarakat. Selain ringan, deposito juga sangat cocok untuk Anda yang baru belajar berinvestasi. Deposito juga sangat mudah dilakukan oleh semua orang, baik pelajar maupun orang dewasa.
Anda cukup menyimpan uang di deposito dengan jumlah tertentu dan keuntungan akan Anda peroleh dari bunga deposito. Biasanya bunga yang diberikan berkisar 4-6 persen per tahun. Selain menawarkan bunga yang cukup lumayan, risiko investasi deposito juga sangat kecil dibandingkan investasi saham atau reksadana.
Perhatikan beberapa hal jika ingin mulai investasi jangka pendek berupa deposito
- Perhatikan Suku Bunga
Suku bunga yang yang ditawarkan oleh perbankan untuk deposito tentu berbeda-beda, tergantung bank mana yang Anda pilih. Sebelum menentukan penyedia layanan deposito, Anda dianjurkan untuk membandingkan suku bunga deposito antar bank. Hal tersebut penting dilakukan karena bunga akan berengaruh pada jumlah imbal hasil yang akan Anda dapatkan dari investasi deposito.
Perhatikan denda prematur (aturduit.com)
- Perhatikan Tenor
Tenor bisa diartikan sebagai jangka waktu yang disediakan untuk deposto Anda. Seperti halnya suku bunga, tenor yang disediakan oleh masing-masing bank juga berbeda. Biasanya tenor deposito memiliki jangka waktu 3 bulan, 6 bulan, 1 tahun, bahkan hingga di atas 1 tahun. Perhatikan tenor jika ingin berdeposit. Menentukan kebutuhan untuk deposito Anda penting untuk diperhatikan. Selain berkaitan dengan bunga deposito yang diberikan oleh bank, Anda juga harus tahu kapan tabungan deposito Anda diperlukan.
- Denda Prematur
Cobalah untuk mempertimbangkan denda prematur yang dibebankan pada nasabah. Karena pihak bank biasanya akan mengenakan denda kepada nasabah yang menarik uang depositonya sebelum masa tenor berakhir. Besaran denda yang dibebankan kepada nasabah juga beragam, Misalnya Anda menyimpan uang Rp 100 juta di deposito dengan tenor 2 tahun. Lalu Anda memutuskan untuk menarik uang tersebut lebih cepat. Atas penarikan tersebut, Bank akan membebankan denda untuk penarikan uang tersebut.
- Waktu Imbal Hasil
Nasabah akan mendapatkan imbal hasil dalam jangka waktu yang disepakati. Untuk mendapatkan pembayaran imbal hasil bunga, seseorang dapat memilih pembayaran bunga bulanan, triwulanan, setengah tahunan atau tahunan. Tergantung layanan yang diberikan bank. Bagi Anda yang ingin melihat imbal hasil deposito dalam jangka pendek, tentu bisa memilih pembayaran bunga setiap bulannya. Waktu imbal hasil juga akan menentukan apakag deposito Anda akan menjadi bentuk investasi jangka pendek atau jangka panjang.
Lembaga keuangan perbankan memiliki produk-produk deposito dengan kekurangan dan kelebihan masing-masing. Jangan ragu untuk menanyakan informasi mengenai produk deposito yang disediakan untuk kemudahan investasi Anda.
