Indonesia Menjadi Negara yang Sangat Menjanjikan di Tengah Perkembangan Ekonomi Digital.
Saat ini Indonesia dipandang sebagai negara yang sangat menjanjikan bagi pasar ekonomi digital. Terlebih, belakangan ini industri digital terus berkembang dan menunjukkan trend positif.
“Indonesia merupakan negara ketiga terbesar di Asia untuk pasar digital setelah China dan India,” ujar Direktur Jenderal Pajak Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Robert Pakpahan.
Menurutnya, potensi ini diperkuat dengan jumlah penduduk Indonesia yang telah menggunakan internet.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) per April 2019, setidaknya ada lebih dari 170 juta pengguna aktif internet di Tanah Air.
Ini artinya, Indonesia menjadi negara yang sangat menjanjikan di tengah perkembangan ekonomi digital.
“Research terbaru dari Google dan Temasek dalam laporan Economy Southeast Asia menunjukan ekonomi digital Indonesia dalam 2018 mencapai 27 milliar dollar AS,” ujarnya.
Pasar Ekonomi Digital Berikan Perubahan Besar
Robert menjelaskan adanya digitalisasi memberikan perubahan besar serta kemudahan karena teknologi. Selain itu, juga terdapat berbagai terobosan dalam dunia bisnis penyedia barang dan jasa.
“Pesatnya ekonomi digital membuat nilai tambah dapat dihasilkan. Analisis pengguna internet dapat menciptakan peluang baru bagi ekonomi digital dalam mengembangkan layanannya. Betapa masif ekonomi digital mulai dari sharing economi, akomodasi atau transportasi, P2P lending, marketplace, hingga cryptocurrency,” ungkapnya.
Menurutnya, perkembangan ekonomi digital hampir mengubah segala hal termasuk pekerjaan.
Kini, sudah banyak pekerjaan baru muncul tanpa harus berkerja di luar rumah atau kantor pada umumnya. Dan ini adalah sisi lain dengan adanya ekonomi digital yang sedang berlangsung dan terjadi.
Dikatakannya, dengan perkembangan dan kemajuan itu telah memberikan tantangan tersendiri bagi pemerintah, khususnya Dirjen Pajak Kemenkeu. Ini khususnya terkait memajaki setiap usaha/jasa yang dihadiri di dalam ekonomi digital.
“Seperti koin memiliki dua sisi, digitalisasi tidak terlepas dari tantangan,” pungkasnya.