Djawanews logo
×
  • Masuk
  • Berita Hari Ini
  • Bisnis
    • Entrepreneur
    • Market
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Infotainment
    • Inspirasi
    • Kesehatan
    • Relationship
  • Otomotif
  • Sepak Bola
  • Sport
  • Teknologi
  • Travel
  • Serba-serbi
  • Kriminal
  1. Home
  2. Bisnis
Indonesia Stop Ekspor Nikel, Jokowi Tak Takut Gugatan Eropa di WTO

Indonesia Stop Ekspor Nikel, Jokowi Tak Takut Gugatan Eropa di WTO

Mulyanto Nugroho
Mulyanto Nugroho 17 Desember 2019 at 05:25am

Uni Eropa (UE) akan menggugat Indonesia ke Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) terkait larangan Indonesia atas ekspor bijih nikel. Pasalnya, pelarangan ekspor bijih nikel membuat industri baja di negara-negara Uni Eropa jadi terhambat karena keterbatasan akses bahan baku baja.

Sebagai negara pengekspor nikel terbesar, Indonesia telah menguasai lebih dari 20% total ekspor nikel dunia. Besarnya jumlah nikel yang diekspor membuat Indonesia menjadi eksportir nikel terbesar kedua untuk industri baja di negara-negara Uni Eropa. Dengan adanya larangan ini, diprediksi harga bijih nikel akan melonjak tajam.

Pembatasan Ekspor Nikel Berlaku Mulai Januari 2020

Indonesia juga telah mengalami peningkatan nilai ekspor bijih nikel yang cukup signifikan beberapa tahun terakhir. Dilansir dari Kontan, peningkatan ekspor bijih nikel Indonesia naik sebesar 18% pada kuartal kedua 2019 dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2017.

Terkait gugatan Eropa terhadap Indonesia di WTO, Presiden Jokowi tak mau terlalu menanggapi hal tersebut. Menurutnya kebijakan pembatasan ekspor nikel ke UE merupakan hak Indonesia sebagai negara eksportir nikel.

Saat menghadiri Pembukaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024, Jokowi mengaku tak takut dengan ancaman UE. Indonesia juga siap menghadapi gugatan tersebut.

“Barang-barang kita, nikel-nikel kita, mau kita ekspor mau ndak kan suka-suka kita, ya nggak?” ujar Jokowi saat berada di Istana Negara, Jakarta Pusat, Senin (16/12/2019).

Ekspor Nikel

Presiden Jokowi tak takut gugatan Eropa terkait kebijakan larangan ekspor nikel (katadata.co.id)

Pelarangan ekspor nikel dikatakan Presiden Jokowi hanya sebagai permulaan. Indonesia nantinya akan melarang ekspor bauksit. Presiden ingin bauksit diolah di dalam negeri, jadi tidak hanya diekspor sebagai barang mentah saja.

“Ini satu satu, nikel dulu. Nanti kita siap bauksit, bauksit setop. Ini nggak sekarang lah, kita atur. Ritmenya kita atur jangan sampai kita nanti digugat nikel, digugat bauksit, digugat batu bara, digugat semuanya. Satu-satu. Saya rasa itu yang bisa saya sampaikan,” tambahnya lagi.

Selain nikel, Indonesia juga menjadi negara penghasil bauksit terbesar keenam dunia. Beberapa daerah penghasil bauksit di Indonesia adalah Sumatera Utara, Bangka Belitung, dan Kalimantan Barat. Jika Indonesia mengambil kebijakan yang sama dalam ekspor bauksit, bukan hal yang tidak mungkin tuntutan kembali didapatkan Indonesia.

Sebagai informasi tambahan, larangan kegiatan ekspor resmi berlaku mulai 1 Januari 2020. Ada beberapa alasan mengapa Indonesia memberlakukan larangan ekspor nikel. Hal ini disampaikan oleh Dirjen Minerba Kementerian ESDM Bambang Gatot. Menurutnya, larangan dikeluarkan berdasarkan berbagai pertimbangan.

Pertama, Indonesia telah mampu mengolah nikel dengan kadar rendah karena telah memiliki teknologi tersebut. Selain itu, Indonesia yang berambisi membangun mobil listrik. Ke depannya, Indonesia membutuhkan nikel sebagai salah satu komponen mobil listrik yang diperlukan.


Baca Juga:
  • Menko Luhut Cabut Larangan Ekspor Bijih Nikel
  • Resmi, RI Ambil Alih Tambang Nikel Terbesar Vale!
  • Harga Nikel Terus Mengalami Reli Mengesankan Karena Dua Faktor Ini

Selain itu, Indonesia memiliki banyak smelter nikel. Sampai saat ini, ada 11 smelter yang telah selesai dibangun dan 25 smelter lain masih dalam pembangunan. Banyaknya smelter ini yang membuat kebutuhan nikel di Indonesia cukup tinggi.

“Karena smelter nikel sudah banyak, maka pemerintah ingin mempercepat dan bergerak mengambil inisiatif menghentikan ekspor nikel untuk segala kadar kualitas,” jelas Gatot seperti yang dilansir dari CNBC Indonesia, Senin (2/9/2019).

Bagikan:
#baja#BAUKSIT#BISNIS#EKSPOR NIKEL#eropa#INDONESIA#INDUSTRI BAJA#Mobil Listrik#uni eropa

Berita Terkait

    Penjelasan Rosan Roeslani soal Investasi LG Korea Selatan di Indonesia
    Bisnis

    Penjelasan Rosan Roeslani soal Investasi LG Korea Selatan di Indonesia

    Djawanews.com – Menteri Investasi/Kepala BKPM Rosan Roeslani menegaskan komitmen LG Energy Solution untuk terus berinvestasi di Indonesia dengan nilai mencapai 9,8 miliar dolar AS (Rp165,3 triliun). Klarifikasi ....
    MS Hadi
    MS Hadi
  • Harga Tiket Mulai Rp20.000, Ini Daftar Kereta Api Bersubsidi dan Rutenya
    Bisnis

    Harga Tiket Mulai Rp20.000, Ini Daftar Kereta Api Bersubsidi dan Rutenya

    MS Hadi 13 Apr 2025 15:11
  • Sri Mulyani Pastikan APBN Tetap Terkendali Meski Defisit Rp104,2 Triliun
    Bisnis

    Sri Mulyani Pastikan APBN Tetap Terkendali Meski Defisit Rp104,2 Triliun

    MS Hadi 11 Apr 2025 11:12
  • Penurunan Tajam IHSG, Sri Mulyani Minta BUMN Jaga Kinerja
    Bisnis

    Penurunan Tajam IHSG, Sri Mulyani Minta BUMN Jaga Kinerja

    Djawanews.com – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menanggapi penurunan tajam Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Selasa, 18 Maret. Dia meminta Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk ....
    MS Hadi
    MS Hadi
  • KAI Beri Diskon hingga 25 Persen untuk Mudik Lebih Awal, Periode Perjalanan 7-17 Maret
    Bisnis

    KAI Beri Diskon hingga 25 Persen untuk Mudik Lebih Awal, Periode Perjalanan 7-17 Maret

    MS Hadi 10 Mar 2025 12:09
  • Pemprov DKI Jakarta Siapkan Posko Pengaduan UMP dan THR 2025, Dibuka Awal Maret
    Bisnis

    Pemprov DKI Jakarta Siapkan Posko Pengaduan UMP dan THR 2025, Dibuka Awal Maret

    MS Hadi 25 Feb 2025 11:11

Anda Harus Tahu

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?
Kesehatan

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda
Lifestyle

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar
Lifestyle

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android
Teknologi

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!
Lifestyle

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan
Kesehatan

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan

Pilihan Editor

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien
Berita Hari Ini

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya
Berita Hari Ini

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said
Berita Hari Ini

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD
Berita Hari Ini

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa
Berita Hari Ini

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa
Berita Hari Ini

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa

Follow Google News Kami: Djawanews logo
Djawanews logo
Tentang Kami Kontak Kami Privacy Policy Redaksi Pedoman Media Siber Karir
fb
tw
ig
© Copyright 2025 Djawanews Media Utama
arrow-up