Djawanews.com - Beruntunglah negeri ini dikaruniai sumber daya alam yang begitu melimpah ruah. Salah satunya adalah batu bara. Tahu ada berapa sumber daya batu bara yang dimiliki negeri ini?
Data dari Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, total keseluruhan sumber daya batu bara di Indonesia mencapai 143,73 miliar ton. Dan cadangannya mencapai 38,81 miliar ton.
"Hasil penelitian Badan Geologi Tahun 2020 mencatat sumber daya batu bara sebanyak 143,73 miliar ton dengan cadangan 38,81 miliar ton," kata Kepala Badan Geologi Kementerian ESDM Eko Budi Lelono dalam sebuah diskusi di Jakarta.
Sebanyak 90 persen cadangan batubara di Indonesia itu memiliki kalori sedang dan rendah untuk konsumsi industri ketenagalistrikan, smelter, semen, pupuk, dan kertas.
Tahun lalu, konsumsi batu bara dalam negeri atau Domestic Market Obligation tercatat sebesar 121,89 juta ton dengan penggunaan terbesar untuk menyuplai Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU).
Lebih lanjut Eko menyebutkan saat ini lebih dari 50 persen pembangkit listrik di Indonesia adalah PLTU yang berbahan bakar utama batu bara.
Ada 237 PLTU batu bara di Indonesia dengan rincian sebanyak 31 persen terletak di Jawa, Bali dan Nusa Tenggara. Kemudian, Sumatera ada 25 persen, Sulawesi 17 persen, Maluku 2 persen, dan Papua 1 persen.
Total kapasitas terpasang PLTU batu bara sebesar 34,6 Giga Watt. Pemakaian batu bara sebesar 98,9 juta ton dengan potensi Fly Ash dan Bottom Ash (FABA) sebanyak 9,89 juta ton.
Indonesia memang memiliki tantangan isu lingkungan karena jumlah PLTU dan pemanfaatan batu bara. Disebut-sebut emisi karbondioksida memicu peningkatan suhu bumi.
"Akibat isu lingkungan inilah industri batu bara menghadapi tantangan. Kita harus bisa menjawab tantangan ini," pinta Eko.
Dalam penelitian yang dilakukan Badan Geologi sejak 2018 hingga 2020 di Sumatera Selatan dan Kalimantan Timur, batu bara mengandung logam tanah jarang atau Rare Earth Element (REE) sebesar 200 ppm, sedangkan konsentrasi dalam abu batu bara bisa mencapai 10 kali lipat atau sekitar 2.000 ppm.
Batubara memang salah satu sumber bahan bakar yang patut diperhatikan selain bahan bakar minyak dan gas. Selain karena batubara bisa menjadi energi alternatif, pada prakteknya harga penjualan batubara tidak semahal minyak dan gas.
Meskipun memiliki manfaat yang cukup bagus, namun penggunaan batubara sebagai sumber energi sering terkadang terkendala masalah kebersihan. Hasil pembakaran batubara menyumbang polusi CO2 yang cukup melimpah dan bertanggung jawab atas efek rumah kaca yang semakin memburuk. Namun demikian, batubara memiliki banyak keunggulan untuk dijadikan energi alternatif kedepannya.