Djawanews logo
×
  • Masuk
  • Berita Hari Ini
  • Bisnis
    • Entrepreneur
    • Market
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Infotainment
    • Inspirasi
    • Kesehatan
    • Relationship
  • Otomotif
  • Sepak Bola
  • Sport
  • Teknologi
  • Travel
  • Serba-serbi
  • Kriminal
  1. Home
  2. Bisnis
Hubungan Dagang Indonesia dan Uni Eropa Kian Berjarak

Hubungan Dagang Indonesia dan Uni Eropa Kian Berjarak

Mulyanto Nugroho
Mulyanto Nugroho 12 Januari 2020 at 01:06pm

Hubungan dagang antara Indonesia dan Uni Eropa nampaknya semakin memanas. Berawal dari perlakuan diskriminatif UE terhadap produk minyak kelapa sawit (crude palm oil/CPO) serta adanya tarif impor tinggi untuk produk biodiesel asal Indonesia oleh Uni Eropa justru semakin berbuntut panjang. Indonesia tak ambil diam menghadapi deskriminasi dagang yang dilakukan Uni Eropa.

Baik Indonesia maupun Uni Eropa, keduanya sama-sama menggugat satu sama lain ke Organisasi Perdagangan Dunia (WTO). Indonesia menggugat Indonesia Eropa karena deskriminasi produk sawit yang dilakukan Eropa, sedangkan Eropa menggugat Indonesia karena pembatasan nikelnya ke Eropa.

Uni Eropa dan Indonesia Siap Bertemu

Uni Eropa

Wakil Menteri Perdagangan Indonesia siap hadapi gugatan UE di WTO (goodmoney.id)

Perseteruan dagang kedua negara bahkan menjadi media internasional, salah satunya adalah Reuters. Berdasarkan laporannya, Minggu (22/12/2019), yang berjudul European liquor off the menu in Indonesia as trade row escalates, disebutkan bahwa Komisioner Uni Eropa untuk Perdagangan ternyata pernah mengirim surat kepada Menteri Perdagangan (Mendag) Indonesia pada September 2019.

Saat itu Mendag masih dijabat oleh Enggartiasto Lukita sedangkan Komisioner Uni Eropa untuk Perdagangan dipegang oleh Cecilia Malmstrom.


Baca Juga:
  • Luhut Pandjaitan: Masyarakat Jangan Ditakuti Soal Resesi!
  • Faisal Basri: Saya Takut Pemerintah Makin Tak Peduli pada Corona, Hanya pada Ekonomi
  • OYO Room Dianggap “Over Promise” dan Diiklankan di IG sebagai Brand Gagal

Dalam suratnya, Malmstrom menyatakan keprihatinan yang mendalam karena Indonesia menolak permohonan importir untuk memasukkan minuman beralkohol dan jenis alkohol lain milik Uni Eropa ke Indonesia.

Dalam Reuters juga menyebutkan bahwa Indonesia telah membatasi masuknya produk susu asal UE sejak Agustus. Pembatasan dilakukan dengan memblokir persetujuan impor baru dan mengancam tarif tambahan.

Bahkan, seorang manajer restoran di Jakarta yang namanya dirahasiakan mengaku sulit mendapatkan wine atau minuman beralkohol dari Eropa. Mereka terpaksa mengganti wine Eropa dengan wine dari negara lain. Meski begitu, belum ada konfirmasi lanjut dari pihak Indonesia mengenai pembatasan produk impor dari Eropa.

Terkait gugatan Eropa terhadap Indonesia di WTO, kedua negara telah sepakat melakukan pertemuan konsultasi yang direncanakan pada 30 Januari 2020 di kantor Organisasi Perdagangan Internasional (World Trade Organization/WTO) di Jenewa, Swiss. Pertemuan ini akan membahas kebijakan ekspor nikel yang dikeluarkan Indonesia ke Eropa.

Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga juga mengatakan bahwa saat ini Indonesia sedang meningkatkan koordinasi lintas kementerian untuk menggali serta mempersiapkan posisi Indonesia dalam menghadapi Uni Eropa di WTO.

“Saat ini, Indonesia sedang meningkatkan koordinasi lintas kementerian untuk menggali serta mempersiapkan posisi Indonesia dalam menghadapi Uni Eropa di WTO. Hal ini merupakan salah satu tindak lanjut kita tentu sejalan dengan arahan Presiden Jokowi untuk meningkatkan upaya pembelaan kepentingan Indonesia di forum perdagangan internasional,” kata Jerry Sambuaga di Kantor Kementrian Perdagangan, Jakarta, Rabu (8/1/2020).

Bagikan:
#BISNIS#INDONESIA#Jerry Sambuaga#minyak kelapa sawit#NIKEL#Organisasi Perdagangan Dunia#uni eropa

Berita Terkait

    Waspada Penipuan COD! Begini Cara Hindari Paket Palsu yang Dikirim ke Alamat Anda
    Bisnis

    Waspada Penipuan COD! Begini Cara Hindari Paket Palsu yang Dikirim ke Alamat Anda

    Djawanews.com – Maraknya belanja online di era digital harus diwaspadai dengan meningkatnya modus penipuan berkedok pengiriman paket Cash on Delivery (COD). Belakangan, banyak konsumen menerima paket COD ....
    MS Hadi
    MS Hadi
  • Pemerintah Tambah Bansos pada Juni–Juli, KPM Dapat Rp400 Ribu dan 20 Kg Beras
    Bisnis

    Pemerintah Tambah Bansos pada Juni–Juli, KPM Dapat Rp400 Ribu dan 20 Kg Beras

    MS Hadi 03 Jun 2025 12:10
  • QRIS Bisa Digunakan di Jepang dan China Mulai 17 Agustus 2025
    Bisnis

    QRIS Bisa Digunakan di Jepang dan China Mulai 17 Agustus 2025

    MS Hadi 25 May 2025 10:09
  • Pemerintah Batasi Promo Gratis Ongkir Belanja Online Maksimal 3 Kali Sebulan
    Bisnis

    Pemerintah Batasi Promo Gratis Ongkir Belanja Online Maksimal 3 Kali Sebulan

    Djawanews.com – Fitur gratis ongkos kirim (ongkir) yang bisa dibilang menjadi daya tarik utama belanja online kini dibatasi pemerintah. Berdasarkan Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika (Permenkominfo) Nomor 8 ....
    MS Hadi
    MS Hadi
  • Sri Mulyani Pastikan Efisiensi Anggaran Berlanjut dalam APBN 2026
    Bisnis

    Sri Mulyani Pastikan Efisiensi Anggaran Berlanjut dalam APBN 2026

    MS Hadi 21 May 2025 09:00
  • Penjelasan Rosan Roeslani soal Investasi LG Korea Selatan di Indonesia
    Bisnis

    Penjelasan Rosan Roeslani soal Investasi LG Korea Selatan di Indonesia

    MS Hadi 24 Apr 2025 12:03

Anda Harus Tahu

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?
Kesehatan

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda
Lifestyle

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar
Lifestyle

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android
Teknologi

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!
Lifestyle

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan
Kesehatan

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan

Populer

Pemerintah Tambah Bansos pada Juni–Juli, KPM Dapat Rp400 Ribu dan 20 Kg Beras
Bisnis

1

Pemerintah Tambah Bansos pada Juni–Juli, KPM Dapat Rp400 Ribu dan 20 Kg Beras

Waspada Penipuan COD! Begini Cara Hindari Paket Palsu yang Dikirim ke Alamat Anda
Bisnis

2

Waspada Penipuan COD! Begini Cara Hindari Paket Palsu yang Dikirim ke Alamat Anda

Pilihan Editor

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien
Berita Hari Ini

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya
Berita Hari Ini

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said
Berita Hari Ini

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD
Berita Hari Ini

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa
Berita Hari Ini

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa
Berita Hari Ini

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa

Follow Google News Kami: Djawanews logo
Djawanews logo
Tentang Kami Kontak Kami Privacy Policy Redaksi Pedoman Media Siber Karir
fb
tw
ig
© Copyright 2025 Djawanews Media Utama
arrow-up