Djawanews.com – Pemkot menggagas lima jalur wisata sepeda di Kota Yogyakarta. Hal tersebut merupakan peluang bagi para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) untuk memasarkan produk-produknya. Hal tersebut diungkapkan oleh Kadri Renggono, Plt. Kepala Dinas Koperasi, UKM, Transmigrasi, dan Ketenagakerjaan (DinkopUMKNakertrans) Kota Yogyakarta.
"Rute wisata sepeda melewati perkampungan yang memiliki potensi UMKM yang sangat baik, tentu ini harapan untuk mendongkrak penjualan," terang Kadri, Jumat (25/09/2020), dikutip dari Tribunjogja.com.
Menurutnya, sekitar 6.000 UMKM di Kota Yogyakarta terpukul dengan menurunnya produktivitas selama pandemi covid-19. Pembuatan jalur wisata sepeda adalah angin segar bagi para pelaku UMKM.
"Kalau dilihat dari potensi, nampaknya semua sektor UMKM berpeluang berjualan di sini, baik produk fesyen, kuliner, dan kerajinan. Semua dapat memanfaatkan fasilitas jalur sepeda," jelasnya.
Ia menjelaskan, para pelaku UMKM sudah diperbolehkan berjualan di area wisata sepeda sejak lokasi tersebut dibuka. Meski begitu, para pelaku UMKM tetap menerapkan protokol kesehatan.
"Rencananya, apabila kondisi sudah membaik. Wisata sepeda akan menjadi paket wisata yang akan ditawarkan kepada para pengunjung. Sehingga, UMKM yang ingin berjualan harus sudah mempersiapkan sedini mungkin standar produknya agar mampu bersaing," tambah Kadri.
Jika Anda ingin mendapatkan informasi terkini lain tekait ekonomi, bisnis, perkembangan pasar, dan dunia usaha, ikuti terus Warta Harian Nasional Djawanews. Selain itu, untuk mendapatkan informasi cepat dan menarik, jangan lupa ikuti Instagram @djawanescom.