Djawanews.com – Hari ini, Rabu (3/5), Gojek secara resmi mengumumkan adanya investor baru mereka, yakni Facebook dan PayPal. Tidak hanya itu saja, Gojek juga mengumumkan bahwa Google dan Tencent, yang telah lebih dulu menjadi investor di perusahaan ride hailing, memberikan tambahan dana lagi.
Co-CEO Gojek, Andre Soelistyo, mengatakan bahwa bergabungnya perusahaan teknologi di perusahaannya merupakan pengakuan terhadap Gojek sebagai perusahaan teknologi paling inovatif di dunia. Terutama dilihat dari dampaknya terhadap Indonesia dan Asia Tenggara.
Investor Baru Gojek Bantu UMKM di Indonesia
Sayangnya Andre tak mengungkapkan berapa nilai investasi investor baru mereka. Ia juga tak menyebutkan berapa tambahan dana yang disuntikkan Google dan Tencent.
“Dengan bekerja sama, kami memiliki kesempatan untuk mencapai sesuatu yang betul-betul unik seiring dengan upaya kami mendukung lebih banyak digitalisasi di dunia usaha dan memastikan jutaan pelanggan mendapat manfaat dari ekonomi digital,” kata Andre dalam siaran pers hari ini, Rabu (3/6/2020).
Menurutnya, situasi pandemi Covid-19 dan dampaknya mengingatkan kepada kita bahwa infrastruktur digital yang mumpuni dapat membantu menguatkan ekonomi. Selain itu memberikan banyak opsi bagi masyarakat dalam melakukan transaksi.
“Kami melihat peran Gojek dalam mensinergikan para ahli di seluruh dunia, memfasilitasi kolaborasi guna menghasilkan masa depan yang lebih baik di Asia Tenggara,” lanjut Andre.
Sepanjang perjalanannya Gojek, kata Co-CEO Gojek Kevin Aluwi menambahkan, perusahaan tersebut selalu mendukung pertumbuhan UMKM. Dan saat hal tersebut selalu jadi perhatian mereka.
“Sekarang, dengan sejumlah perusahaan teknologi terbaik di dunia sebagai mitra, kami percaya bahwa kami bisa tetap memberikan produk dan layanan berkelas dunia yang unik bagi seluruh pihak di ekosistem Gojek,” kata Aluwi.
Adanya investor baru dan suntikan dana dari perusahaan globak diniali akan mendukung lebih banyak UMKM menuju digitalisasi. Gojek berkomitmen untuk membangu UMKM hingga bisnis berskala besar yang ingin meningkatkan infrastruktur pembayaran digitalnya.