Djawanews.com – Menjelang hari raya Idul Fitri yang tinggal 4 hari lagi, harga bahan pokok di pasar Gresik mengalami penurunan.
Penurunan harga bahan pokok ini dipicu karena jumlah permintaan bahan-bahan pokok juga mengalami penurunan yang relatif signifikan.
Harga Bahan Pokok Relatif Menurun Menjelang Lebaran.
Menurut data Diskoperindag Gresik, ada enam bahan pokok yang harganya menurun. Sedangkan ada 24 item bahan lainnya yang harganya tetap.
Kepala Diskoperindag Gresik, Agus Budiono, menjelaskan bahwa enam harga bahan pokok yang mengalami penurunan harga meliputi beras medium dari harga Rp11.029 per kilogram menjadi Rp10.957 per kilogram.
Harga telur ayam yang semula Rp22.571 turun menjadi 22.286 per kilogram. Cabai rawit dari harga Rp46.163 menjadi Rp45.414 pekilo.
Harga bawang putih maupun merah juga mengalami penurunan. Harga bawang merah yang semula Rp27.000 menjadi Rp26.857 per kilogram. Sedangkan bawang putih dari Rp25.429 turun menjadi Rp25.286 per kilogram.
Meskipun ada beberapa bahan pokok yang mengalami penurunan, namun untuk harga cabai besar mengalami kenaikan. Cabai besar yang semula Rp35.429 menjadi Rp38.286 per kilogram.
“Setiap Minggu kami selalu memantau perkembangan di seluruh pasar di Gresik.” Ujar Agus Budiono.
Ketersediaan barang pokok di Gresik dipastikan aman. Penurunan Harga bahan pokok di Gresik selain dipicu permintaan yang rendah, juga dipicu oleh permintaan barang tak habis pakai yang meningkat.
Ingin tahu perkembangan harga bahan pokok dan berita lainnya? Terus pantau Djawanews.