Djawanews.com – Setelah Gojek ramai diperbincangkan karena menyediakan layanan pembayaran SPP melalu GoPay, kini perusahaan tersebut dikabarkan membeli saham minoritas perusahaan taksi terkemuka di Indonesia, Blue Bird.
Dana yang harus dirogoh perusahaan penyedia jasa on demand itu sebesar USD 30 juta atau sekitar Rp410 miliar. Dilansir dari Bloomberg, Gojek membeli 4,3% saham Blue Bird dari PT Pusaka Citra Djokosoetono.
Seperti yang diketahui, Pusaka Citra sempat menjual lebih dari 108 juta saham Blue Bird dengan harga 3.800 rupiah. Perusahaan tersebut melakukan pengajuan bursa saham pada 14 Februari dan dengan tanpa mengidentifikasi pembeli.
Rumor Gojek Membeli Saham Blue Bird Muncul Sejak Tahun Lalu
Gojek sendiri memang dirumorkan jadi pihak pembeli saham Blue Bird sejak setahun yang lalu. Meski begitu, kedua pihak masih enggan berkomentar mengenai rumor ini. Namun, Direktur Marketing PT Blue Bird pernah mengomentari rumor ini sebelumnya. Ia mengatakan bahwa saham Blue Bird terbuka untuk semua pembeli.
“Dengan ini kami sampaikan bahwa Blue Bird sebagai perusahaan publik, terbuka untuk kemungkinan bagi pihak-pihak yang berencana untuk membeli saham perusahaan,” kata Amelia Nasution saat mengomentari rumor yang beredar sebelumnya.
Gojek dan Blue Bird sebelumnya memang telah berkolaborasi, bahkan kerja sama mereka dilakukan sejak 2017 silam. Wujud kerja sama tersebut dengan menghadirkan layanan Blue Bird di aplikasi Gojek. Dengan begitu, pembelian saham ini jadi wujud investasi baru yang dilakukan Gojek.