Masuk Era Industri 4.0, Industri Farmasi Manfaatkan Peluang Bisnis E-Commerce.
Seiring masuknya era industri 4.0, sektor industri harus mulai memanfaatkan platform jual beli online (e-commerce). Hal ini dimaksudkan untuk menggenjot penjualannya. Hal ini tidak terkecuali di industry farmasi.
Presiden Direktur PT Meccaya Pharmaceutical, Ricky Surya Prakarsa mengatakan di era digital seperti ini, industri farmasi memiliki segmen pasar baru yang mendominasi, yakni kaum muda atau millennial.
Karakter konsumen baru ini dinilai sangat menarik, karena dimanis dan mobile, dengan didukung ragam layanan online yang ada.
“Era sekarang pastinya sudah sangat jauh berbeda dengan 10-20 tahun sebelumnya. Pangsa pasar atau konsumen pun sudah mulai berubah,” tuturnya.
Perusahaan Meccaya Pharmaceutical Mulai Manfaatkan E-Commerce
Ricky mengatakan saat ini perusahaan telah bekerja sama dengan distributor dan retail modern guna memasarkan produknya melalui platform e-commerce. Kerja sama ini dilakukan guna meraih pangsa pasar generasi milenial.
”Dari sisi distribusi, walaupun belum memanfaatkan digital e-commerce secara langsung, namun rekanan retail modern dan tradisional Meccaya Pharmaceutical telah banyak memanfaatkan e-commerce, sehingga produk Salep Kulit 88 maupun Krim Anti Jamur 88 sudah banyak tersedia online,” ucapnya.
Pada semester I 2019 Meccaya Phaarmaceutical mampu mengalami pertumbuhan yang siginifikan. Sedangkan secara tahunan, pada 2019 ini ditargetkan penjualan mampu tumbuh 15 persen dibandingkan tahun sebelumya.
“Faktor pendorong pertumbuhan ini tidak lain karena adanya kontribusi penjualan dari produk baru dan perusahaan dari pengalokasian budget promosi di digital branding,” tuturnya.
Tahun ini, Messcaya Pharmaceutical melalui produk Salep Kulit 88 meraih penghargaan Superbrands 2019 untuk kategori Antifungal. Hal tersebut berdasarkan survey yang dilakukan oleh A.C Nielsen di 6 kota besar, Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya, Medan dan Makassar.