Grab Jalin Kerjasama dengan PLN Untuk Mengembangkan Kendaraan Listrik di Indonesia.
Seperti yang telah diketahui bersama, Presiden Joko Widodo sudah meneken Peraturan Presiden (Perpres) terkait kendaraan listrik. Dimana Perpres tersebut berisi tentang percepatan pengembangan kendaraan bermotor listrik (mobil listrik) di Indonesia. Penandatangan Perpres mobil listrik itu dilakukan pada Senin (5/8/2019).
Menanggapi hal tersebut, decacorn asal Singapura yakni Grab mendukung Indonesia untuk mengembangkan mobil listrik. Dukungan tersebut dibuktikan dengan Grab menandatangani nota kesepahaman dengan PT PLN (Persero) untuk mengembangkan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia.
Kerjasama ini mencakup sesi perencanaan bersama atau joint planning session (JPS), Riset dan Pengembangan Model Bisnis serta Pelaksanaan Proyek Pilot yang dapat meningkatkan pengalaman berkendara dengan kendaraan listrik serta aspek teknis, bisnis dan legal dalam rangka pengembangan dan implementasi mobil listrik.
Kerjasama Grab dan PLN Disambut Baik Beberapa Pihak
Seperti yang dilansir dari cnnindonesia.com, kerjasama antara Grab dan PLN ini diresmikan oleh Sripeni Inten selaku Plt Direktur Utama PT PLN (Persero) dan Ridzki Kramadibrata, President of Grab Indonesia di kantor BPPT, Jakarta Pusat di hadapan Luhut Binsar Panjaitan, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Republik Indonesia.
Pada kesempatan ini, Luhut menyatakan bahwa kendaraan listrik bisa menjadi solusi untuk mengatasi permasalahan polusi udara di Jakarta dan banyak pihak yang mulai ingin berinvestasi untuk mengembangkannya.
“Saya mengapresiasi langkah Grab untuk memulai pengembangan ini bersama dengan PT PLN, dan harapannya bisa mewujudkan Indonesia yang memiliki ketahanan energi yang bagus di samping udara yang akan kembali bersih,” ujar Luhut.
Sementara Sripeni mengungkapkan apresiasi atas sambutan Grab dalam kerjasama tahap awal ini dan berharap dukungan banyak pihak bisa mempercepat realisasi pemanfaatan kendaraan listrik.
“Penandatanganan nota kesepahaman ini sangat penting bagi kami, untuk mempercepat program kendaraan berlistrik di Indonesia. Seperti yang kita ketahui, PLN mendapatkan penugasan dari Pemerintah dalam rangka penyediaan infrastruktur pengisian listrik untuk KBL berbasis baterai. Hal ini juga menjadi bukti komitmen dan kontribusi Grab terhadap program Pemerintah demi terwujudnya kehidupan masyarakat Indonesia yang lebih baik,” ujar Sripeni.
President of Grab Indonesia Ridzki Kramadibrata menyatakan Grab sendiri berkomitmen untuk mengembangkan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia melalui investasi sebesar USD2 miliar untuk Indonesia.
“Kami percaya bahwa kendaraan listrik bisa menjadi pilihan bagi mitra pengemudi kami dan solusi jangka panjang bagi Indonesia, terutama untuk mengurangi polusi udara yang belakangan ini menjadi tantangan,” kata Ridzki.