Pemerintah saat ini berupaya menyediakan hunian terjangkau bagi masyarakat, terutama milenial. Salah satu bentuk upaya tersebut yakni penyediaan rumah DP Rp 0 yang telah dilakukan oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Menteri BUMN Erick Thohir menegaskan bahwa tidak akan menerapkan DP Rp 0 pada KPR yang disalurkan BUMN untuk program penyediaan rumah. Menurutnya selain tidak mendidik, hal itu bisa dimanfaatkan trader.
Erick Takutkan Rumah DP Rp 0 Tidak Diambil Milenial Tapi Trader
Pemerintah pusat sudah mencanangkan program penyediaan rumah sehingga masyarakat bisa memiliki rumah dengan mudah. Program hasil kerjasama antara BTN dan Japan Bank for International Cooperation (JBIC) tersebut akan ditujukan kepada para milineal yang belum memiliki rumah.
Dilansir dari Detik.com, terkait hal itu Erick dalam acara kuliah umum di Jakarta, Selasa (27/1) mengatakan meskipun dimudahkan namun rumah tersebut tetap harus ada DP-nya.
“Saya tidak setuju zero down payment, zero percent karena kenapa, itu tidak mendidik generasi muda kita menabung,” kata Erick.
Selain tidak mendidik, menteri yang namanya dikatakan masuk bursa capres 2024 itu juga khawatir dengan DP 0% rumah itu tidak dibeli generasi muda namun trader.
“Jangan-jangan yang zero-zero itu bukan anak mudanya, trader diambil dijual lagi, kalau dia biasakan mencicil dia akan punya tanggung jawab, tapi akses cicilan 20-30 tahun dan cicilannya tidak memberatkan,” sambungnya.
Rencananya pemerintah akan membangunkan sejuta rumah untuk milenial. Untuk mewujudkan hal tersebut Erick megatakan minggu ini akan ke Jepang untuk membicarakannya dengan pihak JBIC.
“Minggu ini juga saya berangkat lagi ke Jepang ketemu JBIC penugasan, untuk memastikan juga bahwa hal-hal pembangunan khususnya satu juta rumah buat milenial bisa tercapai,” katanya.