Djawanews.com – Para pengusaha yang tergabung dalam Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia kemarin memenuhi undangan Presiden Jokowi. Mereka dimintai saran atau masukan untuk menanggulangi efek virus corona terhadap dunia usaha.
Rosan Roeslani, Ketua Umum Kadin, telah menyampaikan beberapa masukan kepada Presiden. Salah satu yang dia sampaikan adalah untuk untuk menyelamatkan UMKM Tanah Air.
Cara untuk Menghadapai Dampak dari Virus Corona terhadap Dunia Usaha
Menurut Rosan, banyak UMKM yang terdampak, terutama sektor pariwisata. Untuk menanggulani hal ini, diperlukan penanganan khusus pada cashflow.
“Kesiapan pemerintah dan dunia usaha sangat diharapkan ada kebijakan stimulus pemerintah. Menjaga cashflow, terutama UMKM. (Sektor) pariwisata terdampak langsung, banyak juga restoran. UMKM ini akan diberikan stimulus kebijakan fiskal atau moneter,” ucap Rosan di Kantor Presiden pada Rabu (11/03/2020) kemarin.
Dia menambahkan bahwa salah satu cara untuk menyelamatkan cashlflow adalah pemerintah menyediakan pinjaman khusus pada UMKM. Selama 6 bulan, mereka tidak perlu membayar cicilan utang tersebut.
“Ini bisa dalam bentuk 6 bulan disediakan pendanaan cukup signifikan, pembayaran cicilan setelah 6 bulan,” tambahnya.
Masih terkait dengan dampak virus corona, Kadin juga mengusulkan agar pemotongan pajak pegawai ditunda. Ini diharapkan mampu meningkatkan daya beli masyarakat. Selain itu, pajak perusahaan juga ditangguhkan dahulu, paling tidak selama 6 bulan.